Jadi Bulan-bulanan Fitnah, Dengerin Baik-Baik! Kalau SBY Serukan, Rakyat Akan Turun ke Jalan...
Namun, jika SBY terus menerus dituduh menjadi dalang gerakan rakyat, Andi Arief menyebut bukan tidak mungkin ia akan bereaksi.
"Kalau terus dituduh pemerintah dan buzzer dalangi gerakan rakyat, pak SBY manusia biasa yang bisa bereaksi," ujarnya.
Baca Juga: Pesan untuk SBY dan Demokrat: Jangan Banyak Kritik Jokowi! Biarkan Bekerja
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra akhirnya buka suara terkait tudingan partai pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas seruan aksi nasional Jokowi End Game.
Herzaky Mahendra menilai, bahwa tudingan tersebut dilemparkan oleh para pendengung atau buzzer.
"Demi rakyat, akan kami hadapi semua gerombolan penyebar hoaks dan fitnah pendukung pemerintah," jelas Herzaky Mahendra kepada wartawan, Senin (26/7).
Herzaky Mahendra pun menegaskan serangan yang diterima lantaran partainya kerap menyuarakan aspirasi rakyat yang menjadi korban kegagalan pemerintah dalam menangani pandemi.
Oleh karena itu, partainya tidak tinggal diam menghadapinya.
"Ini memang bukan jalan yang mudah, menghadapi pendengung yang begitu sistematis dan terorkestrasi, seakan lekat dengan infrastruktur yang dimiliki Pemerintah.
Memang ini adalah konsekuensi jalan kami, jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat," tegasnya.
Menurut Herzaky Mahendra, meski mendapat fitnah, pihaknya akan tetap menyuarakan aspirasi rakyat dan terus memperjuangkan nasib rakyat di tengah pandemi covid-19 ini.
"Agar kegagapan dan ketidaksigapan Pemerintah menangani pandemi covid-19, tidak terus terulang. Bagaimana menekan jumlah rakyat yang terkena covid-19. Bagaimana menekan jumlah korban meninggal karena covid-19," beber Herzaky Mahendra.
"Fitnah para pendengung? rakyat Indonesia tahu, siapa yang benar-benar membantu mereka dan siapa yang mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil