Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Safari Politik ke India, Anak Buah Joe Biden Bawa Isu Afghanistan dan China

Jelang Safari Politik ke India, Anak Buah Joe Biden Bawa Isu Afghanistan dan China Kredit Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Warta Ekonomi, Washington -

Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke India akan memperhatikan isu Afghanistan dan China. Ini diharapkan dapat menegaskan kembali kemitraan strategis yang berkembang antara Washington dan New Delhi.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa diskusi akan fokus pada isu-isu regional dan global termasuk kawasan Indo-Pasifik, Afghanistan dan pandemi COVID-19.

Baca Juga: India Mungkin Tidak Kooperatif dalam Masalah China Jelang Kunjungan Blinken, Apa yang Diharapkan?

Dilansir Voice of America, Selasa (27/7/2021), Blinken dijadwalkan mengadakan pembicaraan pada Rabu (28/7/2021) dengan mitranya dari India, Subrahmanyam Jaishankar, dan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Analis India mengatakan situasi keamanan yang sedang berlangsung di Afghanistan, di mana Taliban dengan cepat menguasai wilayah ketika pasukan AS ditarik, akan menjadi fokus utama bagi kedua belah pihak.

Para pejabat AS telah mengatakan bahwa Blinken akan mencari dukungan India dalam menstabilkan Afghanistan.

“Kami berharap bahwa semua negara di kawasan ini memiliki kepentingan bersama di Afghanistan yang stabil dan aman ke depan dan karenanya, kami pasti akan mempertimbangkan untuk berbicara dengan mitra India kami tentang bagaimana kami dapat bekerja sama untuk mewujudkan tujuan itu,” Dean Thompson, diplomat tinggi AS untuk Asia Tengah dan Selatan, mengatakan kepada wartawan di Washington pada Jumat (23/7/2021).

Kashmir.png?itok=deOivVKB

Dalam beberapa pekan terakhir, India telah menekankan perlunya mempertahankan keuntungan dari dua dekade terakhir di Afghanistan. Para analis mengatakan bahwa situasi di Afghanistan menjadi perhatian besar bagi New Delhi, yang khawatir bahwa kebangkitan Taliban dapat mengakibatkan munculnya sarang teroris yang dapat digunakan oleh kelompok-kelompok militan Islam untuk menargetkan Kashmir yang dikuasai India.

“India ingin menilai peran seperti apa yang ingin terus dimainkan AS pasca penarikannya dan melihat bagaimana kedua negara benar-benar dapat bekerja sama untuk membantu Afghanistan selama masa sulit ini,” Harsh Pant, direktur studi dan kepala Program Studi Strategis di Observer Research Foundation yang berbasis di New-Delhi, mengatakan kepada VOA.

“India akan mencari kejelasan tentang bagaimana Amerika ingin memajukan ini,” tambah Pant.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: