Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Kia Motors, Produsen Otomotif Kedua Terkaya di Negeri Ginseng

Kisah Perusahaan Raksasa: Kia Motors, Produsen Otomotif Kedua Terkaya di Negeri Ginseng Kredit Foto: Reuters/Anushree Fadnavis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kia Motors atau Kia Motors Corporation adalah produsen mobil Korea Selatan terbesar kedua dan berkantor pusat berada di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Kia mencatatkan dirinya dalam daftar perusahaan raksasa menurut Fortune Global 500.

Tahun 2020, Kia mengantongi 49,89 miliar dolar AS dalam pendapatannya setahun. Angka pendapatannya itu naik 1,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar 49,23 miliar dolar. Dengan capaian ini, Kia nyaman duduk di peringkat ke-229 daftar perusahaan raksasa menurut pendapatannya.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Ketika Vodafone Kesulitan Sejajar dengan Korporasi Telekomunikasi Dunia

Kia juga sukses mengantongi keuntungan sebesar 1,56 miliar dolar, dengan pertumbuhan tahunan 49,2 persen dari tahun sebelumnya. Tahun 2019 tercatat profit perusahaan di angka 1,05 miliar dolar.

Dengan itu, asetnya sendiri menjadi senilai 47,86 miliar dolar tahun 2020. Total ekuitasnya mencapai 25,06 miliar dolar. Sedangkan rasio pertumbuhannya terhadap keuntungan sebesar 3,1 persen terhadap pendapatan, dan 3,3 persen terhadap asetnya.

Sementara itu, Warta Ekonomi pada Selasa (27/7/2021) akan mengulasnya dalam kisah perusahaan raksasa. Lebih lanjut, berikut artikelnya seperti di bawah ini.

Kia didirikan pada bulan Desember 1944 sebagai Kyungsung Precision Industry, produsen pipa baja dan suku cadang sepeda, yang akhirnya memproduksi sepeda domestik pertama Korea, Samchully, pada tahun 1951.

Perusahaan berkembang menjadi manufaktur sepeda domestik pertama pada tahun 1951. Kemudian berubah nama menjadi Kia Industries pada tahun 1952.

Di tahun perubahannya itu, Kia memberanikan diri membuat mobil, sepeda motor, dan truk dari tahun 1957. Kia harus menutup produksi mobil penumpang pada tahun 1981 karena kediktatoran Chun Doo-Hwan yang menegakkan konsolidasi industri.

Kia memasuki arena otomotif lagi pada tahun 1986 melalui kemitraan dengan Ford. Kemudian berlanjut memproduksi mobil turunan Mazda yang dijual di Korea Selatan serta diekspor ke negara-negara seperti Amerika dan Australia.

Mulai tahun 1992, Kia mulai memperluas satu wilayah pada satu waktu di Amerika dan pada tahun 1995, ia memiliki lebih dari seratus dealer di tiga puluh negara bagian dan memecahkan rekor dengan menjual 24.740 mobil.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: