Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penerapan PPKM Berpotensi Ganggu Distribusi Pangan di Sumut

Penerapan PPKM Berpotensi Ganggu Distribusi Pangan di Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Penerapan PPKM berpotensi mengganggu distribusi pangan di Sumatera Utara yang mayoritas berasal dari Jawa dan Bali.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo mengatakan, dengan begitu diperlukan penguatan upaya pengendalian inflasi dan respon TPID terhadap antisipasi dampak PPKM

"Risiko pangan yang terdampak PPKM diantaranya adalah, bawang merah dan cabai merah. Untuk bawang merah, sebagian besar pasokan untuk provinsi di Sumatera yang meliputi Sumut, Sumsel, Kepri, Bengkulu, Babel, dan Lampung adalah berasal dari pulau Jawa. Sehingga, terdapat potensi atas tidak beroperasinya transportasi besar akibat PPKM yang dapat menghambat distribusi," katanya Selasa (27/7/2021). Baca Juga: Pengadilan Tolak Gugatan PKPU Maybank Indonesia Terhadap Pan Brothers

Begitu juga dengan cabai merah yang juga pendistribusian pasokan pulau Jawa ke Sumatera untuk provinsi Sumut, Sumsel, Babel, Kepri, Riau, dan Lampung. Untuk persentase pasokan Cabai merah berasal dari Jawa relatif tidak terlalu tinggi dikarenakan pasokan petani lokal yang mencukupi dikarenakan masuknya masa panen. Baca Juga: Ini Strategi Bank Indonesia Hadapi Tapering Off Bank Sentral Amerika

“Kemudian risiko pendistribusian yakni dengan berakhirnyanya masa panen dan masuknya Idul Adha akan mendorong permintaan sehingga akan mendorong peningkatan pasokan dari jawa,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: