Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahu-membahu Ringankan Beban Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

Bahu-membahu Ringankan Beban Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 tengah melanda dunia, tak terkecuali di Indonesia. Saat ini, semua pihak tengah bersatu padu bekerja sama mengatasi pandemi yang sudah berlangsung lebih satu tahun ini.

"Kami sadar pandemi Covid-19 di Indonesia hanya bisa diatasi dengan kerja sama dan sinergi dari seluruh anggota masyarakat serta pemerintah," ujar Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Debora R. Tjandrakusuma, Selasa (27/7).

Baca Juga: Durasi Makan di Tempat Makan Dibatasi, Satgas Covid-19: Sudah Pertimbangkan Kesehatan dan Ekonomi

Dia mengatakan, sejak Maret 2020, Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai badan pemerintah, institusi kesehatan, dan organisasi kemasyarakatan untuk penyaluran bantuan. Hingga saat ini, Nestlé Indonesia telah mendistribusikan lebih dari 3 juta produk makanan dan minuman bergizi, 1,6 juta APD, serta kebutuhan pokok guna mendukung tenaga kesehatan dan masyarakat terdampak di 34 provinsi di Indonesia.

"Pada Juli 2021, Nestlé Indonesia juga mulai melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) untuk karyawan guna mendukung pemerintah dalam mencapai target vaksinasi Covid-19 nasional," kata Debora.

Baru-baru ini Nestlé Indonesia melalui Nestlé Cares menyalurkan bantuan dalam bentuk 45.402 produk makanan dan minuman bergizi, oxygen concentrator, serta Alat Pelindung Diri (APD), termasuk masker, pakaian hazmat, dan lainnya untuk mendukung upaya mengatasi pandemi Covid-19 yang dilakukan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Debora menambahkan, Nestlé Indonesia juga ikut mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga keberlangsungan produksi dan distribusi produk makanan dan minuman bergizi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Memberikan rasa aman dan keselamatan bagi para karyawan sehingga lini produksi dapat tetap berjalan baik yang membantu menjamin tersedianya produk-produk untuk para konsumen," ujarnya.

Sementara itu, Head of Public Policy and Government Affairs Lazada Indonesia, Waizly Darwin, mengatakan, pihaknya ikut mendorong masyarakat mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat selama periode PPKM Level 4 ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan keluarga.

"Karena itulah, kami terus memperkuat ekosistem e-commerce kami di Lazada, termasuk dengan melindungi para garda depan sektor ekonomi digital di antaranya para penjual UMKM, pekerja gudang dan logistik, serta kurir kami, dengan melakukan program vaksinasi di beberapa kota," kata Waizly.

Menurutnya, inisiatif ini menjadi salah satu upaya Lazada mendukung percepatan vaksinasi nasional, serta memastikan para penjual UMKM, pekerja gudang dan logistik, serta kurir terlindungi sehingga konsumen tetap aman dan nyaman berbelanja melalui platform online.

Selain itu, lanjut Waizly, pihaknya terus memberikan bantuan kesehatan dan dukungan moral bagi seluruh karyawan, termasuk penyediaan akses ke institusi dan praktisi kesehatan untuk yang membutuhkan serta diskusi reguler dengan pakar kesehatan melalui live streaming yang bisa diakses seluruh karyawan.

"Perlindungan bagi mereka yang berada di ekosistem kami, khususnya para pahlawan ekonomi digital, menjadi prioritas kami demi memastikan roda perekonomian nasional bisa terus berputar," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: