Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sawit Bantu Indonesia Survive dari Pandemi, Tapi Ada Masalah Ini….

Sawit Bantu Indonesia Survive dari Pandemi, Tapi Ada Masalah Ini…. Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Gulat Manurung, menyebut bahwa sawit merupakan anugerah terindah dari Tuhan untuk Indonesia, dan dunia terpesona dibuatnya.

Bagi Gulat, sawit adalah segalanya. “Mulai dari hidup, berjalan, memandang jauh ke depan, hanya terfokus dengan sawit,” ungkap Gulat seperti dikutip dari Elaeis.co.

Baca Juga: Petani Papua: Entah Bagaimana Jadinya Kami Tanpa Sawit

Gulat juga menilai, Indonesia bisa kuat dan survive menghadapi pandemi Covid-19 karena bantuan dari kelapa sawit. “Mari kita melihat sawit bukan hanya dari kami petani maupun korporasi kelapa sawit, tetapi sawit adalah kita,” ujar Gulat. 

Menurutnya, tak hanya kali ini sawit membuktikan andilnya yang sangat strategis diantara berbagai komoditas andalan sektor pertanian lainnya. Saat resesi tahun 1998, katanya, sawit juga telah terbukti mampu menjadi penopang perekonomian Indonesia.

“Sawit menjadi garda terdepan. Dan ekonomi petani itu seribu kali lebih besar secara multiplier effect dibandingkan saudara-saudara kami dari korporasi,” papar Gulat.

Dikatakan Gulat, petani sawit sangat sustain jika indikator penilaiannya adalah aspek sosial, ekonomi, dan ekologi. Namun tidak sedikit petani hingga kini masih tersangkut aspek hukum kehutanan karena terlanjur mengelola kebun di lahan yang masuk dalam kawasan hutan.

“Kami sangat berharap kesungguhan dari Menteri Kehutanan agar benar-benar menolong kami. Bantu kami Bu Siti Nurbaya untuk penyelesaian sawit dalam kawasan hutan supaya kami bisa masuk ke dalam gerbang sustain atau ISPO yang diminta oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” tutupnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: