Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jualan Miras Laris Manis, Keuntungan Multi Bintang Melonjak Drastis! Hampir Tembus 350%

Jualan Miras Laris Manis, Keuntungan Multi Bintang Melonjak Drastis! Hampir Tembus 350% Kredit Foto: Multi Bintang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keuntungan produsen miras atau bir Bintang, yakni PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mengalami lonjakan drastis hingga nyaris 350%. Manajemen melaporkan, laba bersih MLBI meningkat 346,02% (yoy) dari Rp63,14 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp281,62 miliar pada semester I 2021.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, laba bersih MLBI ditopang oleh penjualan yang meningkat 42,08% secara year on year (yoy). Per Juni 2020 lalu, MLBI mengantongi penjualan bersih sebesar Rp799,70 miliar dan meningkat jadi Rp1,14 triliun pada Juni 2021. Produk alkohol masih mendominasi penjualan MLBI pada paruh pertama tahun ini. Baca Juga: Mark Dynamics Beruntung Banget, Omzet dan Cuan Tumbuh Berkali-Kali Lipat!

Secara tahunan, penjualan produk alkohol meningkat dari Rp641,41 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp977,97 miliar pada Juni 2021. Sementara itu, penjualan produk nonalkohol stabil dari angka Rp158,29 miliar menjadi Rp158,23 miliar. Penjualan pada awal tahun 2021 ini sebagian besar dilakukan di pasar lokal. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 27 Juli 2021: Nano-Nano Lawan Mata Uang Dunia

Selain karena pendapatan yang meningkat, perfoma laba MLBI semakin tokcer ketika perusahaan tak lagi menanggung kerugian penurunan nilai pada piutang usaha yang pada Juni 2020 lalu tercatat sebesar Rp57,32 miliar. Pada saat yang sama, beban keuangan MLBI dipangkas dari angka Rp29,89 miliar pada paruh pertama tahun lalu menjadi Rp11,45 pada paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: