Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Acungi Jempol UMKM Binaan Astra Tembus Pasar Ekspor

Kemendag Acungi Jempol UMKM Binaan Astra Tembus Pasar Ekspor Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan, Kementerian Perdagangan terus mendukung program Desa Sejahtera Astra (DSA) untuk mambangkitkan ekspor Indonesia. Keberhasilan terlihat dari sejumah UMKM di 194 DSA berhasil berinovasi, sehingga sekitar 74 produk lokalnya telah menembus pasar ekspor dan dipasarkan ke mancanegara.

Sejumlah produk yang berhasil diekspor dari DSA, terdiri dari beras organik, kopi, pupuk organik hingga essential oil. Dalam peluncuran ekpor perdana ragam pertanian dan perkebunan yang dihasilkan DSA juga berhasil menembus hingga pasar Amerika Selatan, Eropa, Asia hingga Timur Tengah.

Menurut Jerry, keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa program DSA berhasil meningkatkan kapasitas UMKM menjadi berdaya saing global. Bahkan ekspor produk pertanian dilakukan UMKM di bawah binaan Astra tercatat sebagai salah satu ekspor tertinggi di Juni 2021. Dengan tingkat pertumbuhan 33,04 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Baca Juga: Branding, Rahasia Sukses UMKM Memenangkan Persaingan

"Hasil ini menunjukkan bagaimana program desa sejahtera astra telah berhasil meningkatkan kapasitas UMKM berdaya saing global," kata Jerry dalam Festival Kewirausahaan Astra ke-5 2021 secara virtual, Rabu (28/7/2021).

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama ekspor antara Astra dan Kementerian Perdagangan RI. Terutama terkait komitmen dalam menyukseskan desa siap ekspor.

Dalam upaya memperluas jaringannya, Astra juga menambah 175 DSA dan 17 Kampung Berseri Astra (KBA) di lokasi binaan baru. Sehingga secara keseluruhan bertambah menjadi 930 DSA dan 133 KBA yang tersebar di 142 Kabupaten dan 34 Provinsi. Baca Juga: Kemendag Terima 4.855 Laporan Terkait E-Commerce

Jerry mengaku bangga bahwa per juni 2021, neraca perdagangan Indonesia surplus di atas USD 11,86 miliar. Tentu ini menjadi capaian yang harus disyukuri bersama bahwa pemerintah mampu mencetak angka neraca perdaganngan yang surplus di tengah pandemi Covid-19.

"Surplus ini menjadi rekor tertinggi selama 10 tahun terakhir. Ini tentu memberi pesan optimis kepada pelaku usaha khususnya kepada UMKM. Diharapkan semakin mempopulerkan ekspor kita di tingkat global," ucap dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: