Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Urgensi Kolaborasi Pemerintah, Akademisi dan Perusahaan Teknologi Kembangkan Talenta Digital

Urgensi Kolaborasi Pemerintah, Akademisi dan Perusahaan Teknologi Kembangkan Talenta Digital Kredit Foto: GTN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Talenta digital merupakan salah satu kunci transformasi digital. Pemerintah pun terus mendorong pengembangan talenta digital, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang memiliki program stimulus untuk melatih talenta digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) 2021.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hary Budiarto, menyatakan program yang telah berjalan sejak tahun 2018 bertujuan untuk menyediakan SDM yang terampil dan berdaya saing di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

"Talenta digital menjadi salah satu kunci dari transformasi digital. Program DTS merupakan salah satu program untuk mendukung instruksi Bapak Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital nasional, di mana ditargetkan 9 juta talenta digital terampil pada tahun 2030," ungkap Hary dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (29/7/2021). 

Baca Juga: Transaksi Digital Bank Makin Melejit saat Pandemi

Untuk memenuhi kebutuhan talenta digital yang meningkat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Ditjen Dikti turut memperkenalkan kebijakan Kampus Merdeka, khususnya kegiatan kewirausahaan atau startup digital.

Dalam program Dikti, pada 2021 ditargetkan adanya implementasi kerja sama dengan Kemkominfo melalui pengembangan kurikulum startup dan diklat online untuk dosen dan mahasiswa secara masif. Target kedua Kementerian tersebut adalah sebanyak 100.000 partisipan dosen dan mahasiswa.

Melalui kolaborasi Akademi Talent Scouting Academy (TSA) Digital Talent Scholarship (DTS) dengan Program Kampus Merdeka, Kemkominfo turut memfasilitasi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Upaya pemerintah ini juga didukung sektor swasta. Contohnya, sebagai dukungan untuk Kampus Merdeka, perusahaan teknologi Indonesia Tokopedia menghadirkan program magang bersertifikat untuk bidang Software Engineering, Marketing dan Business Development.

Tokopedia juga menyediakan wadah belajar bagi praktisi teknologi di Indonesia melalui Tokopedia Academy. Konferensi teknologi START Summit merupakan salah satu turunannya. Tokopedia bersama Universitas Indonesia juga telah meluncurkan AI Center of Excellence, serta bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya untuk membuat dan menyelenggarakan mata kuliah e-commerce.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: