Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Kurang dari Satu Dekade, Bisnis Asuransi AIG Sukses Go Internasional

Kisah Perusahaan Raksasa: Kurang dari Satu Dekade, Bisnis Asuransi AIG Sukses Go Internasional Kredit Foto: Getty Images

AIG melakukan sejumlah akuisisi pada 2018. Juli itu, AIG mengakuisisi Validus Holdings Ltd., penyedia reasuransi yang berbasis di Bermuda. Perusahaan ini juga merupakan sindikat Lloyd's of London, yang terlibat dalam sekuritas terkait asuransi, spesialis dalam penjaminan surplus dan surplus komersial kecil AS, dan penyedia asuransi tanaman.

Kesepakatan itu "membawa bakat penjamin emisi baru," terutama dalam risiko properti dan risiko bencana. Juga pada tahun 2018 AIG mengakuisisi Ellipse, sebuah bisnis asuransi jiwa Inggris, dari Munich Re. Pada tahun 2018, AIG mendirikan Fortitude Re untuk memegang sebagian besar portofolio run-off dan pada akhir 2018 menjual saham minoritas ke The Carlyle Group.

Pada November 2019, dana yang dikelola Carlyle dan T&D Holdings mengakuisisi saham mayoritas di Fortitude Re, meninggalkan AIG dengan 3,5% saham "tunduk pada persetujuan peraturan yang diperlukan dan kondisi penutupan adat lainnya."

Duperreault dan Zaffino menetapkan strategi turnaround untuk bisnis Asuransi Umum pada tahun 2017 dan mulai dieksekusi. Pada 2019, Duperreault menyatakan bahwa tim eksekutif baru telah merestrukturisasi bisnis, menerapkan pedoman risiko dan penjaminan emisi baru, dan "merombak strategi pembelian reasuransinya." Pada tahun 2019, AIG menandatangani kontrak lima tahun untuk menjadi sponsor utama Women's British Open, kesepakatan pertamanya dalam golf.

Pada Agustus 2019, Duperreault dan Zaffino mengumumkan "AIG 200", program multi-tahun untuk meningkatkan operasi dengan menghilangkan proses lama dan intervensi manual yang berlebihan, memodernisasi dan mendigitalkan alur kerja, dan menyatukan operasi.

Juga selama bulan itu, AIG melaporkan laba underwriting kuartal kedua berturut-turut, dan bisnis Life and Retirement AIG, yang dipimpin oleh CEO Kevin Hogan, memberikan "pertumbuhan yang solid" dan pengembalian meskipun pasar kredit dan ekuitas bergejolak.

Sementara per Januari 2020, AIG mengumumkan akan mengakhiri sponsorship selama satu dekade untuk All Blacks pada 2021. Pada 1 Maret 2021, Peter Zaffino menggantikan Brian Duperreault sebagai CEO AIG, dengan Duperreault menjadi ketua eksekutif dewan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: