Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bye-Bye Tekor! Bisnis RS Milik Keluarga Konglomerat Riady Kinclong Parah!

Bye-Bye Tekor! Bisnis RS Milik Keluarga Konglomerat Riady Kinclong Parah! Kredit Foto: Siloamhospitals.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis rumah sakit bangkit di tengah pandemi Covid-19 dan ramai-ramai membalikkan posisi dari rugi menjadi untung, termasuk bisnis RS Mayapada milik Dato Sri Tahir. Menyusul RS Mayapada, kinerja bisnis Siloam Hospitals milik keluarga konglomerat Riady juga kinclong pada paruh pertama tahun 2021.

Manajemen melaporkan, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengantongi laba bersih senilai Rp291,54 miliar pada semester I 2021. Capaian tersebut berbanding terbalik dari semester I 2020 lalu yang justru merugi sebesar Rp130,04 miliar. Peningkatan pendapatan menjadi penopang bagi kinerja laba perusahaan. Baca Juga: Bisnis RS Milik Konglomerat Dato Sri Tahir Berubah 180 Derajat: Dari Buntung Jadi Untung!

Pendapatan Siloam Hospitals meningkat hingga 51,79% dari Rp2,51 triliun per Juni 2020 menjadi Rp3,81 triliun per Juni 2021. Layanan rawat inap menyumbang pertumbuhan pendapatan tertinggi, di mana angkanya tumbuh dari Rp1,36 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp2,08 triliun pada semester I 2021. Pada saat yang sama, pendapatan layanan rawat jalan meningkat dari Rp1,15 triliun tahun lalu menjadi Rp1,73 triliun tahun ini. Baca Juga: Dolar AS Babak Belur, Semangat Rupiah Hari Ini Ikut Luntur!

Kinerja keuangan Siloam Hospitals semakin meningkat karena beban keuangan perusahaan mampu dipangkas signifikan dari Rp85,88 miliar menjadi Rp32,84 miliar. Ditambah lagi, penghasilan bunga mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp4,04 miliar menjadi Rp7,92 miliar. Aset Siloam Hospitals per Juni 2021 mencapai Rp8,73 triliun, lebih tinggi dari Juni 2020 lalu yang hanya Rp8,43 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: