Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar: Sindir Pakai Nada Sinis Boleh, 'Gubernure Pekok' Boleh

Ganjar: Sindir Pakai Nada Sinis Boleh, 'Gubernure Pekok' Boleh Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk menjadi sukarelawan pada penanganan pandemi COVID-19 sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang dialami masyarakat saat ini.

Ajakan orang nomor satu di Jateng itu disampaikan melalui video yang diunggah pada akun media sosial Ganjar Pranowo dan bisa diakses di Semarang, Kamis, serta direspon linimasa twitter dengan trending tagar #MahasiswaJateng.

Tercatat ada 5.237 twit yang terekam di halaman trending topic twitter hingga pukul 15.24 WIB dan beragam cuitan mengisi tagar tersebut.

Dalam video berjudul "Ruang Ganjar: Pandemi Kok Ngajak Demo" itu, Ganjar itu awalnya menyoroti tidak bijaknya aksi demo di tengah pandemi sebab aksi yang mendatangkan kerumunan itu berpotensi besar mengakibatkan penularan COVID-19 secara massal.

"Bukan demo gak boleh lho ya? kritik pemerintah (Jateng) boleh, pakai nada-nada sinis kalau sama gubernur boleh, gubernure pekok, gubernure goblok boleh, tapi gubernure saya, kalo yang lain gak boleh, takut tersinggung," kata Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar menawarkan aksi lain yang lebih riil membantu rakyat. "Bagi temen-temen mahasiswa, program studi apa saja, inilah saatnya anda bantu rakyat. Jadikan pandemi ini sebagai laboratorium keilmuanmu," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, cara membantu rakyat tidak harus yang berat karena mahasiswa bisa beraksi dengan sekadar mengingatkan masyarakat untuk taat prokes atau membantu pemasaran UMKM yang terpuruk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: