Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menengok Kekuatan Kapal Tempur Rudal Terbaru Milik Israel, Jika Perang Ini yang Terjadi...

Menengok Kekuatan Kapal Tempur Rudal Terbaru Milik Israel, Jika Perang Ini yang Terjadi... Kredit Foto: Rawpixel

Semua sistem senjata, termasuk kemampuan peperangan elektronik canggih, dipasang di kapal baru saat berada di pelabuhan Haifa. Sejauh ini Iron Dome angkatan laut belum dipasang. Sementara beberapa ruang, termasuk ruang komando dan pusat persenjataan, masih dalam proses pengerjaan pemasangan kabel.

“Kamar ini kosong, benar-benar kosong dan kami membangunnya dari awal,” kata Carmi, sembari menambahkan bahwa Angkatan Laut memasang sistem tertentu dalam kapal tersebut.

Kapal Sa'ar 6 memiliki kecepatan maksimum 24 knot dengan jangkauan 2.500 mil laut. Sebanyak 70 pelaut yang akan dibantu oleh kendaraan udara tak berawak dan helikopter angkatan laut akan ditempatkan di kapal tersebut.

Selain itu, untuk pertama kalinya 25 persen kru kapal akan diisi oleh pelaut wanita. Kapal-kapal itu dibuat khusus untuk pelaut wanita, dengan kamar mandi dan ranjang terpisah dengan pelaut laki-laki.

Sa'ar 6 telah dibangun untuk menangani laut yang ganas dengan lebih baik, dan dapat bertahan di laut lebih lama. Jika diperlukan, kapal itu dapat mengambil bagian dalam perang Israel melawan Hizbullah dan kubu Iran. “Tidak ada batasan berapa lama kita bisa melaut,” kata Carmi menjelaskan bahwa kapal dapat diisi bahan bakar dan restock saat masih jauh dari dermaga.

Kapal Sa'ar 6 adalah bagian dari strategi perang multi-dimensi baru IDF, yang merupakan bagian penting dari rencana multitahun Momentum militer untuk mengalahkan musuh dengan cepat dan efisien. Berdasarkan rencana, semua cabang militer akan saling berhubungan dan bekerja sama secara langsung untuk meningkatkan jumlah target musuh yang dapat dihancurkan, dan membantu pasukan darat di garis depan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: