Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Vaksin Tinggi untuk Distribusi ke Daerah, Tidak Ada Vaksin Terbuang atau Hilang

Stok Vaksin Tinggi untuk Distribusi ke Daerah, Tidak Ada Vaksin Terbuang atau Hilang Kredit Foto: AmiriYandi/InfoPublik/DJIKP/Kemkominfo

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, stok vaksin COVID-19 yang akan digunakan nantinya diharapkan dapat digunakan dengan cermat. Diharapkan vaksin yang tersedia selain untuk memperluas cakupan vaksinasi masyarakat di daerah, juga mempertimbangkan agar masyarakat yang menerima dosis pertama juga dipastikan mendapat dosis kedua pada waktunya.

Menurut dr. Nadia, selain mengejar cakupan vaksinasi agar 70% masyarakat telah menerima dosis pertama, perlu pengaturan jadwal vaksinasi bagi penerima dosis pertama dan pengelolaan stok vaksin yang baik untuk memastikan setiap orang yang telah mendapatkan dosis pertama akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua tepat waktu. Hal tersebut karena kedatangan vaksin ke Indonesia juga secara bertahap.

“Di tengah tingginya minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, kami menghimbau pelaksana vaksinasi di seluruh Indonesia agar dapat mencermati pengaturan jadwal yang telah disediakan oleh pemerintah pusat agar jadwal vaksinasi dapat kita jaga dengan baik sesuai dengan ketersediaan vaksin yang kita terima secara bertahap dari produsen vaksin sampai Desember 2021,” terang dr. Nadia.

Laju vaksinasi harian hingga akhir Juli 2021 telah menyentuh angka rata-rata 1,1 juta dosis per hari. Dengan skema kedatangan vaksin yang baik seperti saat ini, diperkirakan laju vaksinasi bisa menyentuh angka 2 juta dosis per hari di Agustus nanti.

Kementerian Kesehatan berencana mendorong laju vaksinasi di 54 Kabupaten/Kota di wilayah aglomerasi di Jawa Bali. Dengan menggandeng pemerintah daerah, TNI/POLRI, lembaga lain, dan swasta, Kemenkes meyakini akan menggenjot cakupan vaksinasi 70% untuk dosis pertama.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: