Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petrosea Catat Kenaikan Laba 29,80% pada Semester Pertama 2021

Petrosea Catat Kenaikan Laba 29,80% pada Semester Pertama 2021 Kredit Foto: Petrosea
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Petrosea Tbk (PTRO) kembali mencatatkan laba yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 11,76 juta pada semester pertama tahun 2021. Laba tersebut meningkat 29,80% dibandingkan dengan US$ 9,06 juta pada tahun sebelumnya. 

Sementara itu, total pendapatan perusahaan juga meningkat 9,89% menjadi US$ 193,30 juta dari US$ 175,90 juta pada periode yang sama tahun 2020. Kenaikan laba Perusahaan sebagian besar dicapai melalui peningkatan kegiatan operasional di lini bisnis Kontrak Pertambangan. Di mana total volume overburden removal meningkat 26,82% yoy menjadi 58,02 juta dan coal production meningkat 25,49% yoy menjadi 15,95 juta ton.

“Sepanjang tahun 2021, Petrosea melanjutkan program transformasi digitalnya secara keseluruhan dengan membangun organisasi yang agile dan memanfaatkan digital tools terkini untuk memungkinkan perusahaan mendapatkan peluang usaha baru, mengembangkan business model baru, serta memperkuat kinerja operasionalnya," kata Hanifa Indradjaya, President Direktur Petrosea dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/7/2021).

Pada masa pandemi COVID-19 ini, perusahaan  juga fokus untuk mempercepat proses diversifikasi usahanya dengan menjalankan beberapa peluang bisnis di proyek mineral, seperti emas dan bauksit. Selain itu, perusahaan tengah memperkuat kapabilitas anak perusahaan di sektor pertambangan dan EPC. Pasalnya pada tahun 2021, Petrosea juga melanjutkan strategi liability management yang efektif.

Di mana Petrosea mencatat penurunan debt balance 22,71% yoy dan penurunan beban bunga 46,98% yoy, serta melanjutkan cash management strategi yang prudent demi mendukung implementasi strategi 3D, yaitu Diversifikasi, Digitalisasi dan Dekarbonisasi. "Petrosea juga berkomitmen penuh untuk memprioritaskan aspek Environmental, Social dan Governance (ESG) dan penerapan strategi keberlanjutan yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs)," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam menghadapi pandemi COVID-19, perusahaan juga terus berupaya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan serta masyarakat sekitar dengan melakukan tes COVID-19 secara rutin serta mendukung program vaksinasi gratis, "Ini sebagai bagian dari komitmen Petrosea untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi," ujarnya.

Seperti diketahui, Petrosea merupakan perusahaan multi-disiplin yang bergerak di bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan & konstruksi serta jasa minyak & gas bumi dengan jejak langkah di Indonesia selama lebih dari 49 tahun. 

Keunggulan Petrosea pada kemampuan untuk menyediakan jasa pertambangan terpadu pit-to-port, kemampuan rekayasa dan konstruksi yang terintegrasi serta jasa logistik, dengan selalu berkomitmen penuh terhadap penerapan keselamatan, kesehatan kerja, lingkungan, manajemen mutu, dan integritas bisnis.

Pada tahun 1990, Petrosea menjadi perusahaan rekayasa dan konstruksi Indonesia pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: PTRO).

Petrosea didukung penuh oleh pemegang saham utamanya, PT Indika Energy Tbk., yang merupakan perusahaan energi di Indonesia yang menyediakan solusi energi terpadu melalui investasinya di bidang sumberdaya energi, jasa dan infrastruktur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: