Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dengar Rakyat Menjerit

Jokowi Dengar Rakyat Menjerit Kredit Foto: Antara/Biro Pers - Setpres

Terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tak lepas tangan terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak perpanjangan PPKM. Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah ditambah menjadi Rp 744,75 triliun.

Alokasinya antara lain, buat bantuan sosial kepada masyarakat berupa program kartu sembako, diskon listrik, subsidi kuota internet, kartu prakerja, BSU, dan bantuan beras Bulog.

Hitungannya, akibat PPKM, pertumbuhan ekonomi di kuartal tiga diproyeksikan kembali turun di rentang 1-3 persen saja. Namun, secara tahunan, ia optimis bisa menyentuh angka 3,7 persen-4,5 persen. “Sepenuhnya tergantung dari penanganan Corona dan disiplin masyarakat,” kata Airlangga.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, Sarman Simanjorang mengamini pernyataan Airlangga tersebut. Karena dunia usaha saat ini menghadapi kondisi ketidakpastian. “Terus terang dunia usaha sempat berharap 2020 pandemi selesai. Sehingga 2021 bisa bangkit lagi,” kata Sarman ketika dihubungi tadi malam.

Namun, kenyataannya kasus Corona di tahun ini justru lebih dahsyat dari tahun lalu. Sehingga banyak usaha yang pada tahun lalu masih sanggup bertahan, jadi babak belur tahun ini. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: