Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! Dari Ratusan Ribu Hingga Puluhan Miliar, Garong Bansos Merajalela

Duh! Dari Ratusan Ribu Hingga Puluhan Miliar, Garong Bansos Merajalela Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Sedangkan BST diberikan tunai Rp 300 ribu per bulan dan dapat diambil di PT Pos dengan menunjukkan kartu identitas dan kartu penerima bansos. “Apa yang ditemukan bu Risma saat sidak penyaluran bansos, saya kira mengkonfirmasi bahwa celah kecurangan masih ada,” kata Ace, dalam diskusi virtual, kemarin.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menegaskan, pemerintah akan menindak tegas pelaku pungli atau korupsi bansos.

“Dana bantuan dikorupsi, ya kita hantam saja yang mengkorupsi itu. Tidak boleh dikorupsi. Duit yang dipakai untuk penanganan Covid-19 itu duit kita semua, kalau Anda bayar pajak, itu duit Anda berarti, duit kita semua,” ungkap Suahasil, kemarin.

Suahasil mengimbau semua pihak untuk sama-sama mengawasi penyaluran Bansos ini. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan.

Sementara, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menilai, celah korupsi bansos ada di data penerima. Data yang bermasalah menjadi peluang bagi kebocoran anggaran negara.

“Dana bansos itu akan benar ketika datanya benar tapi disengaja datanya tidak benar agar mudah dikorupsi,” kata Agus, kemarin.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menilai, kejadian itu sebagai bukti bahwa pengawasan bansos masih lemah. Harus ada perbaikan pengawasan di internal pemerintah. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: