Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tolong Dengar Apa Kata Anies Baswedan: Anda Sehat, Anda Boleh Vaksin di Jakarta

Tolong Dengar Apa Kata Anies Baswedan: Anda Sehat, Anda Boleh Vaksin di Jakarta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan siapa pun warga negara bisa divaksinasi di Jakarta. Menurutnya, untuk mencapai herd immunity tidak akan tercapai bila yang divaksin hanya warga yang ber-KTP DKI Jakarta saja.   

Ia memaparkan ada 4 komponen yang bisa divaksinasi di Jakarta. Pertama, ber-KTP Jakarta. Kedua, bekerja di Jakarta. Ketiga, berdomisili di Jakarta. Keempat, bersekolah atau belajar atau berkuliah di Jakarta. Baca Juga: Gara-Gara Ini Anies Baswedan Girang Bukan Kepalang: Semua Atas Izin Allah

"Jadi, mobilitas yang tinggi, keterbukaan, mengharuskan kita memvaksin siapa saja yang beraktivitas di tempat ini. Jadi, kira-kira begini, selama Anda manusia, Anda sehat, tidak ada catatan larangan dari dokter, bisa vaksin di Jakarta. Kami tidak membatasi domisili penerima," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Baca Juga: Akses Vaksinasi Covid-19 Sulit, Pengusaha Jabar Menjerit!

Gubernur Anies menjelaskan data vaksinasi di Ibu Kota, yakni dari 7,5 juta orang yang sudah divaksin sebanyak 4,5 juta sudah menerima dosis pertama vaksin di Jakarta. Sisanya, sekitar 3 juta adalah warga dengan KTP non-DKI Jakarta.  

Dari jumlah itu, ada sekitar 1,3 juta warga ber-KTP Jawa Barat dan sekitar 500 ribu warga ber-KTP Banten yang juga divaksin di Jakarta.

"Memang bagian terbesar dari warga ber-KTP non-DKI Jakarta yang divaksin di Jakarta adalah petugas publik yang bekerja di sini. Mereka jumlahnya 1,6 juta orang. Jadi, cukup banyak petugas publik yang bekerja di Jakarta, tapi mereka memiliki KTP luar Jakarta," ujar Anies

Mantan Mendikbud ini mengakui masih banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara lengkap supaya DKI Jakarta bisa mencapai kekebalan komunitas dengan 8,8 juta orang tervaksinasi.

"Kita akan terus kerja, dan akan kerja cepat memastikan bahwa seluruh warga yang tinggal dan berkegiatan di Jakarta itu divaksin. Jadi, walaupun target 7,5 juta itu sudah tercapai, tapi kita tidak akan berhenti di titik ini, kita akan teruskan," tegasnya.

Pemprov DKI telah menyediakan kemudahan akses untuk vaksin melalui aplikasi JAKI atau daftar di faskes terdekat. Warga Jakarta dan yang berkegiatan di Jakarta diimbau meskipun sudah mendapatkan vaksinasi, tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil melebihi target vaksinasi yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Keberhasilan pencapaian target vaksinasi tersebut lebih cepat satu bulan dari yang ditargetkan, yakni lebih dari 7,5 juta orang sudah divaksin per tanggal 31 Juli 2021. 

Sementara Presiden Jokowi menargetkan Jakarta harus sudah melakukan 7,5 juta vaksinasi pada akhir Agustus.

"Alhamdulillah, kita lebih cepat satu bulan dari target jadwal yang sudah ditetapkan. Lebih dari 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta. Saya ingin sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan vaksinasi ini," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021.

Berdasar data hari ini, telah dilakukan vaksinasi program untuk dosis pertama sebanyak 7.507.340 orang, dosis kedua sebanyak 2.667.299 orang dan dosis ketiga, khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.547 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: