Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar, Emil, Khofifah, Ayo Tiru Anies Baswedan!

Ganjar, Emil, Khofifah, Ayo Tiru Anies Baswedan! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penanganan corona di Jakarta makin hari makin menggembirakan. Kasus positif mulai turun, angka kesembuhan terus bertambah. Sementara, Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil, Jawa Tengah yang dikomandoi Ganjar Pranowo, dan Jawa Timur yang dikuasai Khofifah Indar Parawansa masih perlu kerja keras untuk menjinakkan corona di wilayahnya. Kepada Ganjar, Kang Emil, dan Khofifah, ayo jangan ragu tiru Anies Baswedan.

Sudah sepekan terakhir, Jakarta berhasil keluar dari fase genting penularan corona. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jakarta, kemarin, kasus aktif corona di Ibu Kota turun di bawah 20 ribu kasus atau tepatnya 15.884.

Baca Juga: Banyak Target Tak Tercapai, Anak Buah Megawati Sebut Anies Tidak Fokus Bekerja

Angka ini menunjukkan, kasus aktif di Jakarta jauh lebih rendah dibandingkan provinsi lain di Jawa yang masih mengalami ledakan kasus. Misalnya, kasus aktif Jawa Barat mencapai 122.965 kasus, Jawa Tengah 56.649 kasus, dan Jawa Timur 53.547 kasus.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kemudian berubah jadi level 4, berhasil. Kasus aktif corona terus ditekan lewat pembatasan kegiatan masyarakat. "Penurunannya hampir 100 ribu," kata Anies, di Taman Margasatwa Ragunan, kemarin.

Namun, eks Mendikbud itu tetap mengingatkan pada masyarakat untuk tidak kendor menerapkan protokol kesehatan. Meskipun kasus aktif menurun, kata Anies, positifity rate di Jakarta masih 15 persen, masih berada di atas standar yang ditetapkan WHO.

"Jangan lengah dan jangan sampai momentum perbaikan ini berbalik karena buru-buru merasa senang dan berkegiatan bebas," tegasnya.

Bagaimana dengan daerah lain? Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa penanganan corona di wilayahnya sudah mulai membaik. BOR RS turun di bawah ketentuan aman WHO, yakni 55,17 persen. Adapun puncak BOR tertinggi berada di level 91 persen.

Namun, kata Emil-sapaannya, tidak semua wilayah memiliki kondisi kedaruratan yang sama. Terdapat beberapa wilayah mikro di Jabar yang berstatus zona hijau. "Jadi tidak perlu diperlakukan sama seperti yang dialami sebulan terakhir," tutur Emil.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa pihaknya terus menggenjot program vaksinasi. Baik untuk warga, booster untuk tenaga kesehatan, dan juga disabilitas. Begitu juga dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pemprov bersama Pemda kabupaten/kota terus melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran. Untuk menekan angka kasus, upaya yang dilakukan dengan percepatan vaksinasi agar segera tercapai kekebalan komunal (herd immunity).

Meski telah melakukan berbagai upaya pencegahan, Ganjar juga menyiapkan berbagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kasus. "Kami lakukan penambahan kapasitas tempat tidur ICU dan Isolasi. Saat ini finalisasi pembangunan RSDC AHD, diharapkan mulai 1 Agustus sudah beroperasi," pungkasnya.

Di dunia maya, mulai melandainya kasus corona di Jakarta disambut sumringah warganet. Tidak sedikit warganet yang menyarankan agar daerah lain yang masih tinggi kasus penularan corona, meniru cara kerja yang dilakukan Jakarta.

"Kerja cerdas Pak Gub Anies silakan ditiru yang baik-baik," kata @marlina_idha. "Tak usah malu untuk meniru. Karena kita harus bersatu," timpal @MediaRakyat4.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: