Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jauh dari Kata Adem, Pertemuan 10 Jam Jenderal India-China Berakhir Sia-sia

Jauh dari Kata Adem, Pertemuan 10 Jam Jenderal India-China Berakhir Sia-sia Kredit Foto: Asian News International
Warta Ekonomi, New Delhi -

Perundingan militer putaran ke-12 antara India dan China berakhir tanpa “terobosan” pada Sabtu (31/7/2021) di tengah meningkatnya kekhawatiran dalam pembentukan keamanan tentang langkah kaki tentara China untuk melepaskan diri dari titik gesekan yang tersisa di Ladakh.

Baik tentara India maupun pemerintahnya hingga larut malam tidak mengeluarkan pernyataan, dikutip laman Telegraph India, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: India dan China Membangun Komunikasi Militer di Perbatasan Panas

India dan China telah terkunci dalam kebuntuan perbatasan di beberapa titik gesekan di Ladakh sejak Mei tahun lalu, dengan China diperkirakan telah mengambil alih hampir 1.000 km persegi wilayah yang diklaim India.

Sumber mengatakan bahwa pada pertemuan hari Sabtu, India telah mendesak untuk melepaskan diri dari titik gesekan yang tersisa – Sumber Air Panas, Gogra dan Dataran Depsang – tetapi tentara China kembali menetapkan prasyarat.

Ada pelepasan "sebagian" dari Lembah Galwan dan Danau Pangong, dengan Cina mundur beberapa kilometer sementara masih tetap berada dalam garis yang diklaim India, dan India mundur dengan jarak yang sama --sehingga menyerahkan lebih banyak wilayah.

“Pembicaraan diadakan dalam suasana yang sangat ramah di mana kedua belah pihak mengajukan pendirian mereka. China menegaskan kembali klaim mereka bahwa zona pendudukan di Dataran Depsang, Sumber Air Panas, dan Gogra adalah milik mereka dan menuntut agar pasukan India mundur lebih jauh,” kata seorang pejabat kementerian pertahanan.

Dia mengatakan China ingin zona penyangga dibuat di titik gesekan yang tersisa yang serupa dengan yang ada di wilayah yang diklaim India di tepi utara dan selatan Danau Pangong dan di Lembah Galwan.

Tentara China dikatakan bercokol 18km di dalam garis yang diklaim India di Dataran Depsang yang strategis dan penting. Ini telah memutus akses tentara India ke lima titik patroli tradisional – PP 10, 11, 11A, 12 dan 13 – sejak kebuntuan perbatasan dimulai.

China pada Juli tahun lalu setuju untuk melepaskan diri dari Sumber Air Panas dan Gogra tetapi telah menarik kembali kata-katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: