Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waskita Karya Garap Proyek Ruang Perawatan Covid-19

Waskita Karya Garap Proyek Ruang Perawatan Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk  tengah  menggarap proyek ruang perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Waskita mulai membangun ruangan tersebut pada 21 Juli 2020 dan ditargetkan rampung pada 3 Agustus 2021. Dalam masa pengerjaan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyempatkan diri untuk meninjau langsung pembangunan ruang perawatan.

Baca Juga: Waskita Karya Gandeng BUMN China di Proyek Infrastruktur

Menurut Basuki, pembangunan ruang perawatan ini sebagai bentuk antisipasi guna memenuhi kebutuhan tempat penanganan akibat lonjakan jumlah penderita Covid-19. Dia bilang, hal tersebut  merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penyelesaian fasilitas isolasi pasien Covid-19 di daerah-daerah yang membutuhkan.

"Salah satunya di Yogyakarta yang kasusnya masih tinggi,” kata Basuki. 

Berdasarkan informasi di Yogya lanjut Basuki kebutuhannya minimal 200 tempat tidur/bed ICU (Intensive Care Unit). Sementara yang  tersedia sekitar 150 bed.

Untuk itu pemerintah menambahkan di dua RS tersebut. Sehingga diharapkan upaya Waskita Karya tersebut  bisa membantu mengatasi kekurangan fasilitas ICU di Yogyakarta.

“Lima hari ini akan selesai (ruang perawatan), target penyelesaiannya direncanakan selesai tanggal 2 Agustus 2021. Tenaga kesehatannya dari Kementerian Kesehatan akan masuk pada 30 Juli 2021, sehingga insyaAllah tanggal 5 Agustus 2021 sudah bisa dioperasikan,” lanjut Basuki.

Sementara itu, Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Ketut Pasek Senjaya Putra menuturkan bahwa saat ini pembangunan sudah mencapai 30%. Pada pembangunan ini, Waskita diminta untuk mengerjakan tiga item.

Yang pertama ada item pekerjaan struktur yang meliputi pekerjaan baja platform, kemudian yang kedua ada item arsitektur yang meliputi kamar mandi, dinding partisi GRC, vinyl, pekerjaan pintu dan jendela, lalu dinding sandwich panel kemudian ada pula plafond akustik dan sanitair.

“Untuk item ketiga yaitu MEP meliputi gas medis, elektronika, plumbing, dan instalasi udara,” ucap Pasek.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: