Menurut Kak Seto, sebentar lagi pasti akan banyak LPAI daerah yang akan menggugatnya. “Nah, lihat saja sebentar lagi pasti banyak yang menggugat. Dia sudah menghalalkan segala cara untuk kemudian menggunakan nama Komnas PA itu dipakai hanya untuk cari uang, ada pemerasan dimana-mana, dan dimintai dana segala macam,” tutur Kak Seto.
Padahal, waktu diturunkan mandatnya dari Ketua Komnas PA, menurut Kak Seto, Arist memohon-mohon kepada para LPAI daerah dengan mengatakan, “Lo tega banget kan gua hidup di situ”. “Tapi nyatanya Arist ingin menjadikan Komnas PA ini sebagai lahan untuk cari uang,” ucap Kak Seto. Arist merubah nama organisasinya sebagai Komnas Anak namun masih menggunakan logo LPAI.
Karenanya, Kak Seto lantas mengingatkan publik agar lebih hati-hati dan bijaksana dalam melihat sepak terjang Arist karena agenda yang diusung semakin tidak independen.
"Lapor ke LPAI, tidak dipungut biaya. Kami tidak digaji, relawan betul-betul. Bahkan kami menyarankan yang menjadi komisioner adalah yang sudah mapan secara ekonomi. Kami juga tidak asal mempublikasikan laporan soal penanganan kasus anak," pungkas Kak Seto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: