Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alert! Varian Delta Masuk Wuhan, China Langsung Instruksikan Tes Corona Semua Penduduknya

Alert! Varian Delta Masuk Wuhan, China Langsung Instruksikan Tes Corona Semua Penduduknya Kredit Foto: Antara/REUTERS/Aly Song
Warta Ekonomi, Beijing -

Otoritas Wuhan telah mengumumkan bahwa mereka akan menguji seluruh populasinya untuk COVID-19. Langkah ini diambil setelah kota di China tengah, tempat virus corona pertama kali muncul, melaporkan kasus lokal pertamanya dalam lebih dari setahun. Ini seiring dengan China membasmi banyak wabah yang terkait dengan virus varian delta.

Kota berpenduduk 11 juta itu “dengan cepat meluncurkan pengujian asam nukleat komprehensif untuk semua penduduk”, kata pejabat senior Wuhan Li Tao kepada media, Selasa (3/8/2021), dikutip laman Al Jazeera.

Baca Juga: Profesor Swiss Bicara Covid-19 Diciptakan Lab Wuhan: Orang Lupa, Bakteri Lolos dari Lab Amerika...

Pihak berwenang mengumumkan pada Senin (2/8/2021) bahwa tujuh kasus yang ditularkan secara lokal telah ditemukan di antara pekerja migran di kota itu. Ini memecahkan rekor selama setahun setelah menekan wabah awal dengan penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya pada awal 2020.

China telah membatasi penduduk seluruh kota di rumah mereka, menangguhkan jaringan transportasi domestik, dan meluncurkan pengujian massal dalam beberapa hari terakhir saat negara itu memerangi wabah virus corona terbesar dalam beberapa bulan.

Secara nasional, China melaporkan pada Selasa (3/8/2021) setidaknya 90 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi di daratan pada 2 Agustus, dibandingkan dengan 98 sehari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC). Itu menambah lebih dari 400 jumlah kasus dalam 10 hari terakhir.

Dari kasus yang baru dikonfirmasi, 61 ditransmisikan secara lokal, kata otoritas kesehatan. Itu dibandingkan dengan 55 kasus lokal sehari sebelumnya.

Sebanyak 45 pasien lokal dengan gejala dilaporkan di provinsi Jiangsu timur, dengan lima di kota Nanjing dan 40 di kota Yangzhou, kata pemerintah provinsi, Selasa. Enam kasus yang ditularkan secara lokal terdeteksi di provinsi Hunan dan tiga di provinsi Hubei, data NHC menunjukkan. Provinsi Hubei mengatakan ketiga pasien itu ditemukan di ibu kota kota Wuhan.

Tidak ada kematian baru yang dilaporkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: