Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagaimana Amerika Sangat Yakin Corona Lepas dari Lab Wuhan? Ternyata Ini Laporannya

Bagaimana Amerika Sangat Yakin Corona Lepas dari Lab Wuhan? Ternyata Ini Laporannya Kredit Foto: AFP/Getty Image
Warta Ekonomi, New York -

Partai Republik Amerika Serikat (AS) merilis sebuah laporan terkait kebocoran COVID-19 dari laboratorium Wuhan, China. Disebutkan di dalamnya, Partai Komunis China menyembunyikan virus mematikan itu dalam “penutupan terbesar sepanjang masa,” menurut penyelidikan Partai Republik yang memberatkan tentang asal-usul yang dirilis pada Senin (2/7/2021).

Laporan tersebut menunjukkan “banyak bukti yang membuktikan bahwa semua jalan mengarah” ke Institut Virologi Wuhan. Sebuah laboratorium penelitian kelelawar yang sudah diincar sebagai sumber pandemi, menurut politisi Partai Republik, Michael McCaul.

Baca Juga: Mirip Hari-hari Pertama Pandemi, Wuhan Terancam Lockdown dan Panic Buying Merajalela

“Kami yakin virus itu bocor sekitar akhir Agustus atau awal September 2019,” kata McCaul, pemimpin Partai Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR yang merilis laporan tersebut, dikutip laman The New York Post, Selasa (3/8/2021).

“Ketika mereka menyadari apa yang terjadi, pejabat dan ilmuwan Partai Komunis China di WIV mulai dengan panik menutupi kebocoran tersebut, termasuk membuat database virus mereka offline di tengah malam dan meminta lebih dari $ 1 juta untuk keamanan tambahan,” kata McCaul.

“Tetapi penutupan mereka sudah terlambat –virus sudah menyebar ke seluruh kota besar Wuhan,” katanya tentang pandemi yang pada Senin telah menewaskan sedikitnya 4.225.602 orang di seluruh dunia.

Penyelidikan juga mengungkapkan permintaan yang sebelumnya tidak diketahui pada Juli 2019 untuk perbaikan sistem pengolahan limbah berbahaya senilai $1,5 juta untuk fasilitas tersebut, meskipun usianya kurang dari dua tahun.

Ini termasuk permintaan untuk pemeliharaan pada "sistem desinfeksi udara lingkungan" dan "sistem pengolahan limbah berbahaya". Hasil yang akan menunjukkan kekhawatiran tentang bagaimana sistem ini dimaksudkan untuk mencegah kebocoran laboratorium berfungsi, laporan tersebut menuduh.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: