Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Serang Pemerintah, Koalisi Senang, Oposisi Girang Gak Ketulungan

PDIP Serang Pemerintah, Koalisi Senang, Oposisi Girang Gak Ketulungan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi -

Galaknya kader banteng ke Pemerintah terkait penanganan Covid-19 disambut riang gembira, baik oleh kawannya di koalisi, maupun lawannya di kubu oposisi.

Baru-baru ini, dua kader banteng nyeruduk Pemerintah. Mereka adalah Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon dan Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu. Mereka tak puas dengan kerja Pemerintah dalam menangani Corona. Effendi menyalahkan Pemerintah yang tidak menerapkan lockdown sejak awal. Masinton menyerang Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan, dengan menyebutkan sebagai tipe pejabat yang menggampangkan masalah.

Petinggi PDIP tidak mempermasalahkan serangan Simbolon dan Masinton itu. Ketua Fraksi PDIP DPR, Utut Adianto menyebut, kritik yang disampaikan anak buahnya tersebut tak melampaui batas. Pihaknya pun mengizinkan kader banteng mengkritik Pemerintah.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar dan Puan Dibandingkan, Gak Nyangka! Begini Respons PDIP

"Kami punya 128 orang (anggota Fraksi PDIP). Mereka sampai di Senayan adalah jagoan-jagoan lapangan. Mereka punya pemikiran sendiri, punya pemahaman sendiri," kata Utut, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Utut, meski PDIP pendukung utama Pemerintah, kritik tersebut bukanlah dosa besar. Kader PDIP dikatakan berdosa besar jika dia berkhianat. "Kalau pendapatnya melewati garis batas atau main bolanya offside, baru kita tegur. Kan ini pendapat, pemikiran, masih wajar," jelas anggota Komisi I DPR itu.

Partai koalisi juga menyambut baik adanya kritik ke Pemerintah dari kader PDIP. Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan, Pemerintah perlu suplemen agar lebih terpacu dalam menangani pandemi. Kritik dari PDIP itu bisa mendongkrak kerja pemerintah.

"Anggap saja masukan-masukan yang ada termasuk dari sahabat PDIP sebagai vitamin. Meskipun secara pastinya harus ditanyakan langsung karena itu adalah urusan dapur masing-masing partai," ujarnya, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

 

Apakah PKB gembira melihat PDIP berani mengkritisi pemerintah? "Netral saja, sebagai masukan sebagaimana banyak pengamat dan masyarakat yang juga ikut memberi masukan," cetus Daniel.

Ketua Fraksi NasDem DPR Ahmad Ali juga tidak masalah dengan kritikan PDIP ke Pemerintah. "Kami menghargainya," ucap Ali, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Selama ini, lanjutnya, partai koalisi rutin menggelar pertemuan untuk mengevaluasi kerja pemerintah. "Setahu saya, sekjen maupun ketum partai rutin melakukan pertemuan. Di situlah ruang memberikan masukan kepada pemerintah," ucapnya.

Dari pihak oposisi, kritik kader PDIP juga bikin mereka girang. Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyebut, di tengah kondisi ini, semua pihak memang perlu melakukan refleksi. Termasuk pendukung Pemerintah.

Baca Juga: Balada Luhut Binsar: Dipercaya Jokowi, Ramai-Ramai Dikritik Politisi PDIP

Menurut salah satu orang kepercayaan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini, kritik Simbolon dan Masinton sejalan dengan sikap partainya. "Hal ini pula yang tentu disuarakan oleh masyarakat lainnya, termasuk kami," ucap Kang Hero, sapaan Herman Khaeron.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Menurutnya, Effendi dan Masinton telah menjalankan fungsi legislator. “Bagus. DPR punya fungsi kontrol. Dan apa yang disampaikan kawan-kawan PDIP ada dasarnya. Anggap saja masukan dari legislatif ke eksekutif,” ucap anggota Komisi II DPR itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: