Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dimulai dari Jack Ma, China Bikin Bisnis Swasta Porak-Poranda, Valuasi Triliunan Hilang Tak Bersisa!

Dimulai dari Jack Ma, China Bikin Bisnis Swasta Porak-Poranda, Valuasi Triliunan Hilang Tak Bersisa! Kredit Foto: Reuters/Bobby Yip
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tindakan keras China terhadap perusahaan swasta mereka telah menghapus lebih dari USD1,2 triliun nilai pasar bagi banyak perusahaan China yang kuat. Keadaan ini memicu kekhawatiran tentang masa depan inovasi pada ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Tetapi tujuan akhir dari upaya agresif Beijing untuk mengontrol bukanlah tentang menciptakan kekacauan. Pemerintah ingin menjelaskan kepada para pendukung perusahaan bahwa memanfaatkan pasar kapitalis baik-baik saja, selama itu sesuai dengan ketentuan Partai Komunis China yang berkuasa.

Baca Juga: China Anggap Game Online Meresahkan, Kekayaan Bos Tencent Anjlok Rp45 Triliun!

Penjualan besar-besaran telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena otoritas China menampar perusahaan dengan denda, melarang aplikasi dari toko dan menuntut agar beberapa perusahaan merombak total bisnis mereka.

Nilai pasar ratusan miliar dolar telah terhapus dalam minggu-minggu terakhir, setelah regulator mengumumkan pembatasan pada industri pendidikan nirlaba China dan sektor pengiriman makanannya.

"Pada akhirnya, tindakan keras Beijing terhadap bisnis swasta adalah tentang kontrol," ujar Alex Capri, seorang peneliti di Hinrich Foundation. "Prioritas utama adalah tentang mencegah perilaku di antara perusahaan swasta yang dapat menimbulkan kegiatan yang lebih independen dan berpotensi non-konformis, yang merusak model negara-sentris Beijing."

Pemerintah pertama kali fokus pada teknologi milik Jack Ma dengan tiba-tiba menarik IPO untuk Ant Group pada bulan November. Perusahaan yang terkenal dengan aplikasi pembayaran Alipay ini kemudian diperintahkan untuk merestrukturisasi operasinya dan menjadi perusahaan induk keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: