Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Juta Rupiah Duit Nasabah Jenius Raib, BTPN Bersedia Lakukan Ini

Ratusan Juta Rupiah Duit Nasabah Jenius Raib, BTPN Bersedia Lakukan Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Bank BTPN Tbk (BTPN) bersedia memenuhi panggilan polisi dalam kapasitasnya sebagai saksi atas kasus hilangnya dana nasabah Jenius bernama Wirawan A Candra. Untuk diketahui, nasabah Jenius itu mengklaim telah menjadi korban penipuan dan kehilangan uang senilai Rp241,85 juta setelah menerima telepon dari oknum yang mengaku sebagai call center Jenius.

Sekretaris BTPN, Eneng Yulie Andriani, mengungkapkan bahwa BTPN menyanggupi panggilan pihak kepolisian tersebut sebagai wujud komitmen perusahaan untuk membantu nasabah dan pihak berwajib dalam proses penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku kejahatan. Perihal keamanan, BTPN menegaskan itu sudah menjadi prioritas sehingga perusahaan menerapkan tingkat keamanan secara berlapis.  Baca Juga: Prodia Kipas-Kipas Cuan! Keuntungan Melonjak Drastis 2.000% Gara-Gara Covid-19!

"BTPN tetap mengimbau agar nasabah selalu waspada terhadap oknum yang menyalahgunakan kesemppatan dengan modus kejahatan yang beragam. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu mendatang, harus terdapat upaya bersama antara Jenius dan nasabah," pungkasnya pada Rabu, 4 Agustus 2021. Baca Juga: Bosnya Pernah Berseteru dengan Anak Konglomerat Sinarmas, Rugi Perusahaan Ini Bengkak Parah!

Manajemen BTPN juga mengingatkan bahwa nasabah tidak diperkenankan membagikan informasi yang bersifat rahasia, mulai dari PIN, password, email, OTP, hingga data apilkasi serta kartu Jenius dalam bentuk apa pun, termasuk melalui tautan tidak resmi kepada pihak lain bahkan pihak Jenius sekalipun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: