Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Megawati Duluan yang Ingatkan Jakarta Tenggelam Sebelum Biden, Tak Heran Gelar Profesor...

Ternyata Megawati Duluan yang Ingatkan Jakarta Tenggelam Sebelum Biden, Tak Heran Gelar Profesor... Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyinggung pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal prediksi Jakarta akan tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Tapi ia mengaku, sebelum Biden menyampaikan itu dan menjadi perbincangan publik saat ini, jauh sebelumnya sudah disampaikan dan diingatkan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, kata Hasto, hal itu pula beberapa kali diingatkan dan disuarakan oleh Megawati yang juga Ketua Umum PDIP itu, dalam berbagai kesempatan. Itu dikatakan Hasto, saat DPP PDI Perjuangan meluncurkan Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi. 

Baca Juga: Banyak Target Tak Tercapai, Anak Buah Megawati Sebut Anies Tidak Fokus Bekerja

"Kemarin ketika Joe Biden prediksi Jakarta akan tenggelam tiba-tiba semua ribut. Padahal dari kronologis, Ibu Mega sejak awal sudah ingatkan hal itu," kata Hasto Kristiyanto, saat launching acara yang digelar secara virtual dari Kantor Pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Agustus 2021.

Hasto mengatakan, atas arahan Megawati, partainya sudah mengirim surat resmi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Isinya mengingatkan agar Jakarta bersiap-siap ketika ada bencana datang. Tujuannya agar seluruh masyarakat waspada akan mitigasi bencana, terlebih posisi Indonesia berada di cincin api atau ring of fire Pasifik.

Kata Hasto, sejak lama ketua umumnya mengingatkan tentang potensi bencana di Ibu Kota akibat perubahan iklim tersebut. Letak Jakarta tak jauh dari Selat Sunda, yang di sana ada Gunung Krakatau dan masih aktif. Jakarta juga punya banyak gedung tinggi yang harus dipastikan memiliki sistem anti gempa.

"Inilah bukti kronologis bagaimana Ibu Mega menaruh perhatian besar. Inilah tacit knowledge kepemimpinan strategis beliau. Tak heran Unhan (Universitas Pertahanan) memberi gelar profesor kepada Ibu Mega. Karena kepemimpinan beliau visioner dan strategis," tutur Hasto.

Hasto pula mengingatkan, pada 2015, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP sudah menggelar pelatihan bersama Basarnas. Saat itu, Megawati meminta agar PDIP membangun batalyon khusus yang siap turun ke wilayah bencana. Instruksi kepada Baguna juga meminta seluruh kader Baguna bekerja, tanpa memperhatikan latar belakang pilihan politik masyarakat terdampak.

"Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung pelatihan mitigasi berjalan dengan baik. Akan diresmikan Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi," kata Hasto.

Di kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengakui bahwa pihaknya mendukung peringatan dari Megawati agar budaya kesiapsiagaan menghadapi bencana segera dibangun. Sebab selain berada di wilayah ring of fire, Indonesia juga berada di wilayah tumbukan lempeng tektonik.

Itu pula sebabnya, pulau-pulau di Indonesia berbentuk unik. Misalnya Pulau Sulawesi yang bentuknya seperti huruf K. Hal ini disebabkan oleh wilayah Indonesia yang berada di wilayah tumbukan lempeng tiga arah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: