Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajak Masyarakat Cintai Bumi, dr soap Gelar Program Daur Ulang Sampah

Ajak Masyarakat Cintai Bumi, dr soap Gelar Program Daur Ulang Sampah Kredit Foto: Dr Soap
Warta Ekonomi, Jakarta -

dr soap merupakan produk yang menggunakan formulasi ramah lingkungan dengan klaim plant- based & laboratory made ingredients, cruelty-free, paraben-free dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. 

Produk yang terdiri dari rangkaian antiseptik premium pertama di Indonesia berdiri pada tahun 2015 oleh 2 orang co-founder yaitu Eunike Selomith dan Joycellyne Stefanie.  Baca Juga: Pemerintah Apresiasi Setinggi-tingginya Pengabdian Tenaga Kesehatan

Terdiri dari berbagai macam varian produk untuk personal care dan household needs dengan kegunaan masing- masing mulai dari Hand Antiseptic Spray, Hand Antiseptic Gel dan Hand Wash untuk perawatan diri; lalu ada Gadget Sanitizer yang menjadi salah satu produk terlaris dr soap®?, Multi- Purpose Spray, Toilet Seat Sanitizer, Fabric Mist, Fabric Care Wash, dan 2 produk yang baru diluncurkan tahun 2021, yaitu Instant Floor Spray dan Fruit + Salad and Dish Wash. 

Produk-produk dr soap bisa dibilang terjangkau untuk produk pembersih kualitas terbaik, dibandrol dengan harga mulai dari Rp35.000 sampai dengan Rp115.000, dr soap juga menyediakan kemasan refill isi ulang dengan harapan bisa mengurangi sampah plastik sekali pakai yang bisa menimbulkan masalah pencemaran lingkungan yang cukup serius saat ini. Baca Juga: Ini Dia Skin Care Terhemat untuk Jaga Kesehatan Kulitmu

dr soap dibuat secara profesional dan telah lolos uji klinis dari beberapa lembaga resmi terakreditasi di Indonesia. Botol yang digunakan dr soap pun memakai jenis plastik PET yang tergolong mudah untuk didaur ulang. 

Produk dr soap sudah berlabel FSC (Forest Management Certification atau Sertifikasi Pengelolaan Hutan) yang memberikan kepastian bahwa produk yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab serta memberikan manfaat baik terhadap aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.

“Saya perhatikan bahwa konsumen sekarang jauh lebih tertarik untuk mencari alternatif yang berkepanjangan. Dan kami memahami bagaimana memadukan kreativitas dan untuk menciptakan desain yang sangat menarik yang kompatibel dan lebih rispek terhadap lingkungan," ujar Joycelline Stefanie, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: