Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih PT Solusi Bangun Indonesia Naik 203,66% di Semester I-2021

Laba Bersih PT Solusi Bangun Indonesia Naik 203,66% di Semester I-2021 Kredit Foto: PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) mengumumkan laporan keuangan perusahaan atas kinerja semester pertama tahun 2021. Pada semester tersebut konsumen semen nasional mencapai 29 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 7,32 persen jika dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 27 juta ton. Sedangkan pasar ekspor mencapai 6,7 ton atau tumbuh 80,42 persen dari 3,7 ton pada tahun 2020.

“Sejak pandemi merebak di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020, SBI terus berupaya memperkuat sinergi dengan SIG untuk beradaptasi mempertahankan operasional yang efisien dan menghasilkan capaian kinerja keuangan positif hingga semester pertama tahun 2021,” ujar Presiden Direktur SBI, Aulia Mulki Oemar, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Kuartal II 2021, Amar Bank Cetak Laba Bersih Rp2 Miliar

Aulia menambahkan hingga akhir Juni 2021, SBI mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 17,73 persen dan pendapatan sebesar Rp 5 triliun atau naik sebesar 12,06 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Adapun laba kotor yang tercapai sebesar Rp1,2 triliun atau naik sebesar 10,55 persen dari Rp1,1 triliun pada semester pertama tahun 2020.

Sedangkan Kenaikan pada beban pokok pendapatan sebesar 12,59 persen yang disebabkan karena peningkatan volume penjualan sebesar 18,29 persen. Upaya cost transformation dan sinergi yang dilakukan mampu menghasilkan capaian positif secara keseluruhan. EBITDA tercapai Rp1 triliun atau naik 36,44 persen dari Rp752 miliar tahun lalu.

“Laba sebelum bunga dan pajak penghasilan tercatat Rp616 miliar atau naik 24,95 persen SBI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp249 miliar atau naik 203,66% dari Rp82 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa SBI akan terus menerapkan upaya sinergi dan program-program efisiensi dan menjaga arus kas sebagai prioritas selama kondisi belum kembali pulih.

“Dinamika pandemi yang masih sangat memprihatinkan, memberikan tantangan lebih besar untuk terus berinovasi dan menciptakan peluang-peluang baru untuk tetap bertahan dan bahkan mencapai pertumbuhan,” ujarnya.

Salah satu upaya efisiensi dan kontribusi terhadap target pembangunan berkelanjutan, SBI terus menggunakan bahan bakar alternatif dari pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan. Perluasan jangkauan layanan pengelolaan limbah ramah lingkungan ini juga dilakukan dalam rangka sinergi bersama SIG.

Kerja sama strategis yang dirintis SBI bersama Taiheiyo Cement Corporation (TCC) tak hanya mencakup perluasan pasar ekspor semen, namun juga solusi pengelolaan limbah ramah lingkungan. Kerja sama strategis dengan TCC telah selesai dilakukan pada 21 Juli 2021 melalui proses right issue senilai Rp3,1 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: