Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeff Bezos Makin Agresif! Gak Terima Keputusan NASA, SpaceX Elon Musk Malah Dihina!

Jeff Bezos Makin Agresif! Gak Terima Keputusan NASA, SpaceX Elon Musk Malah Dihina! Kredit Foto: Antara/Joshua Roberts

“NASA menjalankan akuisisi yang cacat dan mengabaikan risiko signifikan dari model satu penyedia,” tulis Blue Origin.

Selain mengkritik kompleksitas Starship, Blue Origin menekankan bahwa SpaceX di Texas tidak pernah melakukan peluncuran orbital. Namun perusahaan Musk telah meluncurkan lebih dari 100 peluncuran orbital yang sukses dengan roket Falcon 9-nya, dan perusahaan Bezos belum mencapai orbit sama sekali.

SpaceX juga sedang dalam persiapan akhir untuk upaya peluncuran orbital pertama Starship, setelah menyelesaikan peluncuran dan pendaratan prototipe Starship di ketinggian tinggi pada bulan Mei.

Blue Origin membuat perbandingan teknis tambahan bahwa rencana SpaceX membutuhkan lebih dari 10 peluncuran Starship untuk mendarat sekali di bulan juga belum pernah dilakukan sebelumnya.

Terakhir, Blue Origin membandingkan ketinggian pintu keluar astronot. Pintu keluar Starship adalah 126 kaki dari tanah, dan secara konseptual menggunakan lift untuk membawa astronot ke permukaan, sedangkan pendarat Blue Origin berjarak 32 kaki dari tanah dan mengharuskan kru turun dari tangga panjang.

Satu perbandingan yang tidak dilakukan Blue Origin adalah dalam hal biaya. NASA mengutip biaya sebagai faktor utama dalam keputusannya untuk memilih satu pemenang di bawah Sistem Pendaratan Manusia. Ini karena Kongres memberi badan tersebut hanya 'sedikit' anggaran. SpaceX menawar USD2,9 miliar, sementara Blue Origin kira-kira dua kali lipat menjadi USD5,99 miliar.

Pada putaran pertama kontrak Sistem Pendaratan Manusia, NASA membagikan hampir USD1 miliar dalam penghargaan pengembangan konsep dengan SpaceX menerima USD135 juta, Dynetics mendapatkan USD253 juta, dan Blue Origin menerima USD579 juta.

Untuk bagiannya, Blue Origin memanfaatkan mesin roket dan teknologi pendaratan yang diasah dengan roket pariwisata ruang angkasa suborbital New Shepard selama 16 penerbangan.

Blue Origin juga menekankan bahwa pendekatannya lebih sederhana daripada SpaceX, karena pendarat Bezos hanya membutuhkan tiga peluncuran dan memiliki tempat pertemuan di luar angkasa yang jauh lebih sedikit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: