Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUU Baru Spanyol Kini Mungkinkan Pembayaran Hipotek melalui Kripto

RUU Baru Spanyol Kini Mungkinkan Pembayaran Hipotek melalui Kripto Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Spanyol baru-baru ini memiliki Rancangan Undang Undang (RUU) yang memungkinkan pemilik properti membayar hipotek dengan kripto dan memberi wewenang kepada sektor real estate untuk menggunakan mata uang kripto mereka sendiri untuk pembelian hipotek.

Anggota parlemen Spanyol mendukung inisiatif hukum baru ini untuk melegitimasi industri cryptocurrency dan blockchain dengan mengusulkan undang-undang baru tentang transformasi digital.

Baca Juga: Singapura Beri Persetujuan Pertama untuk Pertukaran Kripto Asal Australia

RUU baru itu diperkenalkan oleh partai politik Spanyol, People’s Party (PP). Hal ini bertujuan untuk mendorong inovasi di berbagai industri melalui pengaturan teknologi yang muncul seperti blockchain, kecerdasan buatan, dan mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC).

PP juga mengusulkan sebagian dari rancangan undang-undang untuk melegalkan penggunaan mata uang kripto dan teknologi blockchain untuk tujuan hipotek serta asuransi. Rancangan undang-undang tersebut juga meminta bank-bank Spanyol untuk menyebarkan teknologi blockchain guna mengelola hipotek dan asuransi dengan mengotomatisasi proses terkait menggunakan kontrak pintar.

RUU juga mengusulkan penetapan keringanan pajak besar dan manfaat paten bagi perusahaan yang terlibat dalam industri kripto dan blockchain di Spanyol. Selanjutnya, di dalamnya secara khusus menyarankan bahwa startup inovasi teknologi lokal harus memiliki pengurangan 90% pada biaya paten nasional dan biaya pendaftaran di Kantor Paten dan Merek Dagang Spanyol.

Selain itu, inisiatif baru ini juga mengusulkan membentuk Dewan Aset Kripto Nasional untuk tujuan konsultasi publik, menyatukan perwakilan dari Direktorat Jenderal Keuangan, Komisi Pasar Sekuritas Nasional, dan Bank Spanyol.

Berita itu muncul segera setelah parlemen Spanyol menyetujui undang-undang baru yang mengharuskan penduduk untuk menyatakan kepemilikan kripto. RUU ini juga sebagai bagian dari upaya negara untuk memerangi penghindaran pajak dan penipuan yang terjadi pada awal Juli.

Undang-undang tersebut bermaksud untuk memperluas cakupan pengaturan pasar kripto di Spanyol, serta menetapkan persyaratan baru untuk memegang dan memperdagangkan mata uang kripto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: