Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru! Rusia Akan Ciptakan Platform yang Mampu Lacak Transaksi Kripto

Baru! Rusia Akan Ciptakan Platform yang Mampu Lacak Transaksi Kripto Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah perusahaan di Rusia yang secara tidak langsung didukung oleh bank terbesar di sana akan membangun platform pelacakan kripto. Diketahui, sebagai bagian dari kontrak pengadaan akan dibiayai sebesar 200.000 dolar.

Otoritas federal di Rusia bergerak maju dengan rencana untuk memantau dengan cermat aktivitas mata uang kripto untuk transaksi terlarang dan men-de-anonim-kan identitas pengguna kripto. Layanan Pemantauan Keuangan Federal Rusia, juga dikenal sebagai Rosfinmonitoring, telah memilih beberapa ahli untuk mengembangkan platform pelacak aktivitas cryptocurrency.

Baca Juga: Pupularitas Kripto Meroket, Studi Baru Ungkap Permintaan Tinggi pada 'Cryptocurrency'

Menurut data dari situs pengadaan negara Rusia, negara tersebut akan mengalokasikan 14,7 juta rubel (US$200.000) dari anggarannya guna membuat "modul untuk memantau dan menganalisis transaksi cryptocurrency" menggunakan Bitcoin (BTC).

Menurut data resmi, kontrak pengadaan diberikan kepada perusahaan bernama RCO yang kabarnya didukung secara tidak langsung oleh bank terbesar Rusia, Sber, yang sebelumnya bernama Sberbank.

Berdasarkan dokumentasi kontrak, RCO akan ditugaskan membangun alat pemantauan untuk melacak pergerakan aset keuangan digital dan memelihara database dompet cryptocurrency yang terlibat dalam kegiatan terlarang, serta memantau perilaku pengguna kripto untuk mengidentifikasi mereka.

Platform ini juga akan dirancang untuk mengompilasi profil rinci pengguna kripto serta menilai peran mereka dalam kegiatan ekonomi dengan mengidentifikasi kemungkinan partisipasi mereka dalam kegiatan ilegal. Menurut Rosfinmonitoring, alat pelacak kripto Rusia yang akan datang mampu meningkatkan efisiensi pemantauan dan kebutuhan keuangan utama, serta memastikan keamanan dana anggaran.

Perkembangan terbaru ini menandai tonggak sejarah lain dalam upaya Rusia untuk melacak transaksi mata uang kripto setelah Rosfinmonitoring mengumumkan inisiatif "Transparent Blockchain" yang bertujuan untuk melacak pergerakan aset keuangan digital satu tahun yang lalu.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, otoritas federal Rusia berencana untuk "mengurangi sebagian anonimitas" transisi yang melibatkan aset digital utama seperti Bitcoin dan Ether (ETH), serta cryptocurrency yang berorientasi privasi seperti Monero (XMR). Rosfinmonitoring awalnya mengungkapkan rencana untuk melacak transisi kripto pada Agustus 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: