Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Kecil yang Menyedihkan, Elon Musk Pernah Dibully dan Dipukul sampai Pingsan

Masa Kecil yang Menyedihkan, Elon Musk Pernah Dibully dan Dipukul sampai Pingsan Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perjalanan Elon Musk untuk menjadi salah satu orang terkaya dunia bukanlah hal yang mudah. Pria kelahiran 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai insinyur elektronik dan ibu seorang model profesional. Namun, masa kecil Elon Musk diketahui kurang bahagia,

Ketika usianya menginjak 8 tahun, orang tuanya bercerai. Elon dan adik laki-lakinya, Kimbal memutuskan tinggal bersama ayah mereka, Errol Musk. Namun keputusan itu dia sesali.

Baca Juga: Jeff Bezos Makin Agresif! Gak Terima Keputusan NASA, SpaceX Elon Musk Malah Dihina!

Tak hanya menjalani hari tanpa seorang ibu, ternyata Musk juga mengalami hari yang kurang menyenangkan di sekolah. Ia dibully teman-teman sekolahnya, bahkan ia pernah dilempar dari tangga dan dipukul sampai pingsan. Alhasil, Elon Musk pun bermalam di rumah sakit.

Tetapi, kejeniusan Elon Musk telah terkenal sejak kecil. Pada usia 12 tahun, ia telah membuat game sederhana dan berhasil dijualnya dengan harga USD500.

Setelah lulus SMA, dia akhirnya pindah ke Kanada bersama ibunya, Maye Musk. Dia menghabiskan dua tahun belajar di Queen's University di Kingston, Ontario, lalu pindah dan melanjutkan kuliahnya di University of Pannsylvania hingga lulus dengan gelar sarjana di bidang fisika dan ekonomi.

Setelah itu, dia melanjutkan ke Universitas Stanford, namun tidak pernah diselesaikannya untuk fokus pada perusahaannya. Hari ini, Musk adalah orang terkaya ketiga di dunia dengan harta kekayaan USD184,7 miliar (Rp2.650 triliun). Ia memiliki Tesla, SpaceX, The Boring Company, dan kepopuleran sebagai sosok jenius yang hebat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: