Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Positif, BTN Yakin Kinerja Sektor Perumahan Makin Kinclong

Ekonomi Positif, BTN Yakin Kinerja Sektor Perumahan Makin Kinclong Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Momentum pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2021 yang sangat baik perlu dikawal oleh perbankan agar bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan target pemerintah hingga akhir tahun ini.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi di triwulan II 2021 tumbuh sebesar 7,07% secara year on year (yoy). Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2004 lalu.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengaku siap mengawal pemulihan ekonomi nasional dari sektor perumahan. Menurutnya, aktivitas jual beli disektor perumahan atau real estate menunjukkan pertumbuhan yang positif, yang mencerminkan bahwa sektor ini tetap tumbuh meskipun indonesia mengalami kontraksi akibat dampak pandemi Covid-19. Baca Juga: Analis Rekomendasikan Beli Saham BBTN, ini Alasannya...

“Dengan pertumbuhan PDB tersebut, maka kita optimistis bahwa sektor riil khususnya perumahan akan terus tumbuh. Sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sub-sektor lainnya dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain seperti Jasa Real Estate, Perdagangan, Jasa Keuangan dan Perbankan, serta sektor lainnya,” ujarnya dalam jumpa pers bersama bank-bank HIMBARA di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Lebih jauh, katanya, sektor real estate tumbuh sebesar 2,82% secara yoy di kuartal II tahun ini, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan kuartal IV 2020 yang masing masing sebesar 2,31% dan 1,25%. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan di sektor perumahan disumbang oleh beberapa subsidi dan stimulus oleh pemerintah.

"Mulai dari OJK, BI, Kemenkeu, PUPR, yang memberikan stimulus berupa pelonggaran dari segmen first home buyer berupa pernurunan risiko ATMR, pelonggaran LTV, subsidi bunga, dan lain-lain," tukasnya.

Kebijakan-kebijakan tersebut, lanjut dia, berdampak pada sektor perumahan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang periode pandemi Covid-19. Apalagi dengan kembali tumbuh positifnya perekonomian, Haru yakin bahwa sektor perumahan akan terus tumbuh dan menjadi salah satu lokomotif pemulihan ekonomi nasional.

"Kami yakin pertumbuhan di sektor perumahan akan terus stabil dan semakin meningkat," pungkasnya. Baca Juga: Terobosan Baru, BTN Gelar Akad Kredit Massal Secara Drive-Thru

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Himbara Sunarso bersyukur Indonesia terlepas dari resesi ekonomi akibat pandemi yang terjadi.

Dirinya mengungkapkan bahwa selama ini Himbara telah menjadi mitra utama Pemerintah dalam implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga Mei 2021 total penyaluran stimulus untuk PEN tercatat sebesar Rp370,55 triliun (di luar restukturisasi) kepada 51,77 Juta penerima.

Sedangkan realisasi restrukturisasi kredit Himbara atas nasabah terdampak Covid-19 sampai sebanyak 3,43 Juta nasabah dengan total baki debet sebesar Rp411,14 triliun.

Dengan perbaikan ini, tentunya Himbara semakin optimistis bahwa momentum pemulihan ekonomi semakin dekat.

“Pertumbuhan ekonomi ini, sangat memberikan harapan ke depannya. Ini menunjukkan pemulihan yang nyata baik dari sisi permintaan maupun produksi dan diharapkan menjadi titik balik pemulihan dan percepatan ekonomi ke depan. Momentum pemulihan ekonomi ini harus dijaga,” ucap Sunarso.

Perbaikan kondisi ekonomi itu, sebut sunarso, ditopang pertumbuhan kredit perbankan yang menunjukkan tren perbaikan. Bahkan, untuk pertama kalinya kredit perbankan tumbuh positif sekitar 0,6 persen secara year on year (yoy) pada Juni 2021 yang sebelumnya selalu negatif selama 8 bulan berturut-turut sejak Oktober 2020.

Selain itu, ada beberapa faktor yang selama ini dijalankan pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi tersebut.

“Apresiasi kepada tim ekonomi pemerintah yang telah membuat berbagai kebijakan dan inisiatif sebagai percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tutur Sunarso.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: