Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 102%, Garudafood Bukukan Laba Bersih Rp232 Miliar

Tumbuh 102%, Garudafood Bukukan Laba Bersih Rp232 Miliar Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Perseroan) merilis laporan keuangan semester I-202 dengan kinerja positif di mana penjualan berhasil diraih sebesar Rp4.185 miliar, bertumbuh 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3.914 miliar. Kenaikan tersebut terjadi baik di domestik yang naik 7% maupun di pasar ekspor naik 6,1% dari tahun sebelumnya. Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih yang menggembirakan yakni 102% menjadi Rp232 miliar dari Rp115 miliar di periode yang sama tahun lalu. Adapun kenaikan ini turut dipengaruhi salah satunya oleh kontribusi penjualan entitas anak usaha Perseroan yaitu PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) yang diakuisisi pada Oktober 2020 lalu yang membukukan kenaikan penjualan sebesar 16,8% di semester I-2021.

“Kami bersyukur atas pencapaian di semester 1 tahun ini yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Tingkat kepercayaan konsumen telah meningkat dan berbagai upaya stimulus dari pemerintah juga disambut baik oleh masyarakat meskipun kondisi pandemi masih berlangsung hingga saat ini. Momentum lebaran kemarin juga menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan penjualan kami,” ujar Paulus Tedjosutikno, Direktur Perseroan.

"Namun, semester 2 akan kembali menjadi tantangan di mana kita tengah menghadapi gelombang kedua pandemi yang cukup besar. Melihat kondisi ini kami sebagai pelaku industri akan terus mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi salah satunya berupa pembentukan herd immunity melalui program vaksinasi,” tambahnya.

Di samping itu, total liabilitas Perseroan tercatat meningkat dari Rp3.677 miliar menjadi Rp3.768 miliar, naik 2,5%, diikuti dengan peningkatan ekuitas Perseroan sebesar 2,4% menjadi Rp2.964 miliar. Selain itu, Perseroan mencatat total aset sebesar Rp6.732 miliar atau naik 2,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp6.571 miliar. Perseroan juga memiliki kas dan setara kas lebih dari Rp1.000 miliar di akhir Juni 2021. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: