Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meprofarm Fasilitasi 650 Warga Bandung Ikuti Vaksinasi Covid-19

Meprofarm Fasilitasi 650 Warga Bandung Ikuti Vaksinasi Covid-19 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Natalina kembali menegaskan bahwa vaksin Sinovac sudah melalui uji klinis dan sudah dikeluarkan efeksivikasinya sehingga aman untuk digunakan. Sedangkan, dampak setelah vaksinasi tergantung dari kondisi tubuh masing-masing.

"Sejauh ini aman sekali untuk penggunaan Sinovac dan efeknya tergantung tubuh kita ada efek ngantuk, lapar, bahkan ada yang sama sekali tidak merasakan apa-apa," jelasnya.

Dia mengimbau agar masyarakat melakukan vaksinasi dengan jenis yang sama pada tahap I dan II.

"Jadi vaksinasi tahap pertama dan dua harus menggunakan vaksin yang sama tapi kalau untuk booster atau platform yang ketiga itu boleh berbeda," ujarnya.

Dia menegaskan vaksin bukan merupakan obat tapi berfungsi memberikan perlindungan kepada masyarakat sehingga ada kemungkinan masyarakat tertular Covid-19 setelah melakukan vaksinasi. Untuk itu, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Terlebih, penyebaran Covid-19 varian delta ini cepat sekali.

"Jika sudah divaksin tapi terpapar setidaknya tidak akan menimbulkan perburukan kesehatan. Makanya harus vaksinasi tahap I dan II serta tetap harus menerapkan prokes yang ketat yaitu 5 M," tegasnya.

Ditanya seberapa penting masyarakat untuk melakukan vaksinasi Tahap ke tiga. Ia menuturkan, tergantung dari kebijakan Pemerintah. Tapi, sekarang Pemerintah lebih fokus pada program vaksinasi nasional yaitu Tahap pertama dan kedua. 

"Vaksinasi nasional ini targetnya harus memenuhi 70 persen. Jadi ini dulu yang harus dikejar supaya kita mempunyai Herd Immunity," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: