Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semester I-2021, BCA Syariah Bukukan Aset Rp9,7 Triliun

Semester I-2021, BCA Syariah Bukukan Aset Rp9,7 Triliun Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT. Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berhasil mencetak pertumbuhan positif dari segi Aset, Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga dan Laba pada semester I tahun 2021.

Aset BCA Syariah di Juni 2021 tercatat sebesar Rp9,7 triliun, meningkat sebesar 14,3% secara tahunan (yoy) dibandingkan Juni 2020 yang sebesar Rp8,5 triliun.

Pertumbuhan Aset BCA Syariah didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang per Juni 2021 tercatat sebesar Rp6,8 triliun atau meningkat 13,2% yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp6,0 triliun. Baca Juga: BCA Syariah Bersinergi dengan BPKH dalam Pengelolaan Keuangan Haji

Sementara Pembiayaan BCA Syariah sampai dengan Juni 2021 juga menunjukkan pertumbuhan kendati menghadapi tantangan perlambatan ekonomi serta masih rendahnya permintaan pembiayaan untuk ekpansi usaha dalam masa pandemi.

"Pembiayaan BCA Syariah per Juni 2021 tercatat sebesar Rp5,9 triliun, tumbuh 3,5% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Direktur BCA Syariah Pranata dalam acara Pemaparan Kinerja BCA Syariah Semester 1-2020 secara virtual kepada media di Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Dalam melaksanakan fungsi intermediasi, Pranata menuturkan, penyaluran pembiayaan BCA Syariah masih difokuskan pada sektor produktif diantaranya sektor industri pengolahan, perdagangan dan proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah.

"Kualitas pembiayaan BCA Syariah dapat dipertahankan pada level yang rendah dan sehat dengan Non Performing Financing (NPF) Gross tercatat sebesar 0,73% dan NPF Net sebesar 0,01%," paparnya.

Sejalan dengan kebijakan stimulus perekonomian nasional dari Regulator, BCA Syariah melakukan restrukturisasi pembiayaan pada tahun 2021 sebesar Rp1,2 triliun dengan komposisi 79% restruktur pembiayaan atau sebesar Rp949,5 miliar diberikan kepada nasabah yang terdampak langsung Covid-19.

Kendati menghadapi berbagai tantangan dalam penyaluran pembiayaan, Financing at Risk (FaR) BCA Syariah di Juni 2021 tercatat sebesar 20,9%. Angka ini masih berada di bawah FaR Bank Umum Syariah yang per Maret 2021 tercatat sebesar 27,3%. 

“Di tengah pandemi Covid-19, BCA Syariah senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan serta dalam mengelola segala risiko yang ada. Sinergi dengan BCA sebagai induk usaha juga semakin intensif dilakukan dalam rangka percepatan digitalisasi perbankan serta perluasan jaringan layanan untuk memberikan layanan syariah kepada masyarakat," kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum.

Adapun profitabilitas sampai dengan Juni 2021 meningkat dengan Laba Sebelum Pajak (Profit Before Tax) tercatat sebesar Rp44,2 miliar, meningkat 18,3% dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp37,3 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: