Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Bilang Kasus Covid-19 Trennya Menurun, Oksigen Terkendali

Ganjar Bilang Kasus Covid-19 Trennya Menurun, Oksigen Terkendali Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turun ke lapangan untuk mengecek penanganan COVID-19 di Kabupaten Banyumas. Sejumlah tempat ia kunjungi, seperti vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jogo Tonggo Desa Karangnangka, tempat isolasi terpusat di Hotel Tiara dan RSUD Banyumas.

Ia mengingatkan meski saat ini kasus di Jawa Tengah terus menurun, namun masih belum baik.

Baca Juga: Mas Ganjar Berani Balas Teguran Megawati, Bisa Dikendalikan Bu Mega...

"Banyumas trennya sama, sudah mulai menurun. Hanya saya minta tetap semua terus siaga. Tidak boleh lengah dan menganggap ini sudah baik," katanya.

Apalagi, lanjutnya, Banyumas daerah penyangga bagi daerah sekitarnya. Daerah itu kerap jadi tempat rujukan di wilayah Jateng sisi Selatan-Barat.

"Eks karesidenan Banyumas kalau berobat pasti ke sini. Maka angkanya terakumulasi di sini. Tapi pak Bupati dan Forkompimda sudah bekerja maksimal, rumah sakit juga sudah merespon dengan baik," katanya.

Sementara itu, tambahnya, terkait persoalan oksigen, di Banyumas sudah mulai terkendali. RSUD Margono juga telah memasang instalasi oksigen generator. Dengan cara itu, maka persoalan oksigen di Banyumas sudah terkendali.

Bupati Banyumas, Achmad Husein, yang mendampingi Ganjar mengatakan pihaknya terus menggenjot upaya vaksinasi. Dikatakan Husein, masyarakat Banyumas memang sangat antusias untuk divaksin.

"Tapi karena vaksinnya langka, jadi belum semua dapat disuntik. Sampai saat ini capaian vaksinasi kami baru 14 persen. Kami berharap ada tambahan stok vaksin untuk kabupaten Banyumas," katanya.

Terkait penanganan pandemi, pihaknya sudah berupaya meningkatkan tempat tidur di rumah sakit. Selain itu, tempat isolasi terpusat juga dibuat termasuk mengoptimalkan hotel sebagai tempat isolasi terpusat bagi masyarakat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: