Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jateng Tertinggi Penambahan Pasien Covid-19 Meninggal, Ini Kata Kemenkes

Jateng Tertinggi Penambahan Pasien Covid-19 Meninggal, Ini Kata Kemenkes Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Semarang -

Kementerian Kesehatan menyebut bahwa Jawa Tengah menempati urutan teratas terkait dengan penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada Jumat (6/8). Data harian Kemenkes mencatat penambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Jateng mencapai 440 orang.

Jawa Timur menempati urutan kedua dengan 380 pasien meninggal. Di posisi ketiga, Jawa Barat dengan 107 pasien meninggal. Kalimantan Timur dan D.I. Yogyakarta di urutan selanjutnya dengan masing-masing 87 dan 72 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Jawa Timur Melesat Nomor Satu sebagai Provinsi Paling Banyak Meninggal karena Covid-19

Total jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia pada Jumat mencapai 1.635 orang. Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 per Jumat mencapai 39.532 kasus di seluruh Indonesia dengan Jawa Barat dan Jawa Timur berada di urutan teratas dengan masing-masing penambahan 4.580 kasus dan 4.490 kasus.

Di posisi ketiga dan keempat ada Nusa Tenggara Timur dengan penambahan 3.598 kasus dan Jawa Tengah yang bertambah 3.022 kasus. Riau di urutan kelima penambahan jumlah kasus positif Covid-19 yakni 2.205 kasus.

Kemenkes juga mencatat 48.832 pasien di Indonesia telah sembuh dari penularan Covid-19 per Jumat. Angka itu tertinggi berasal dari Jawa Barat dengan 8.028 pasien sembuh dan Jawa Tengah dengan 7.966 pasien sembuh.

Banten menempati urutan ketiga jumlah pasien yang sembuh yakni 6.899 pasien, Jawa Timur di urutan keempat dengan 5.007 pasien. Kemudian DKI Jakarta di urutan kelima dengan 3.211 pasien. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 237.556 spesimen.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: