Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Sudutkan Moeldoko, ICW Gak Punya Empati Sama Sekali...

Gegara Sudutkan Moeldoko, ICW Gak Punya Empati Sama Sekali... Kredit Foto: Instagram/Moeldoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik dan kontroversi penggunaan Ivermectin dalam penanganan Covid-19 tidak membuat keampuhan obat parasit tersebut mengobati penderita Covid-19 terganggu. Alih-alih tenggelam, berbagai testimoni dan penelitian terbaru justru mengonfirmasi keampuhannya  sebagai obat yang murah dan efektif. 

Penelitian terbaru dari Sheba Medical Center di Tel Hashomer, Israel, menegaskan bahwa Ivermectin, obat yang digunakan untuk melawan parasit di negara-negara dunia ketiga, dapat membantu mengurangi lamanya infeksi bagi orang yang tertular virus corona. Bahkan menurut Prof. Eli Schwartz, pendiri Center for Travel Medicine and Tropical Disease di Sheba, Ivermectin bisa menekan biaya pengobatan penderita Covid-19 hingga sekitar 1 dolar AS sehari. Dari penelitian Schwartz juga terbukti 72 persen sukarelawan yang diobati dengan ivermectin dinyatakan negatif virus pada hari keenam. Sebaliknya, hanya 50 persen dari mereka yang menerima plasebo dinyatakan negatif.

Baca Juga: Jawab Somasi, ICW Jelaskan Indikasi Keterlibatan Moeldoko

Terkait hal tersebut, menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMY), Mujiono Koesnandar, publik sebenarnya mempertanyakan niat di balik kerasnya tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko beberapa waktu lalu.

ICW saat itu menuding bahwa ada motivasi rente ekonomi dan keuntungan di balik kegigihan Moeldoko memperkenalkan dan membagi-bagikan tablet Ivermectin ke pusat-pusat lonjakan kasus penularan Covid-19 di Tanah Air. 

“Ada hal penting yang menjadi pertanyaan publik terhadap gigihnya ICW merongrong aktivitas social KSP Moeldoko, apa niat di balik itu,” kata Mujiono dalam siaran pers yang diterima Minggu (8/8/2021).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: