Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Provinsi Guizhou China Manfaatkan Larangan Penambangan Bitcoin Sebagai Kampanye Kendaraan Listrik

Provinsi Guizhou China Manfaatkan Larangan Penambangan Bitcoin Sebagai Kampanye Kendaraan Listrik Kredit Foto: Unsplash/Andre Francois Mckenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Provinsi Guizhou melalui pengumumannya menjadi yang pertama di China dalam kampanye kendaraan listrik. Dengan memanfaatkan kapasitas daya yang dibebaskan oleh larangan penambangan Bitcoin di Beijing.

Menyusul tindakan keras Beijing terhadap penambangan Bitcoin (BTC) yang menguras energi, provinsi Guizhou telah menjadi yang pertama di negara itu yang menggunakan kapasitas dayanya yang dibebaskan untuk memajukan agenda sadar iklim.

Baca Juga: Bitcoin Disandingkan dengan Emas, Siapa yang Akan Menang? Ternyata Ini Jawaban Miliarder Ray Dalio!

Provinsi selatan yang kaya akan pembangkit listrik tenaga air itu baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun setidaknya 4.500 stasiun pengisian kendaraan listrik (EV) pada tahun 2021. pembangunan Ini akan meningkat menjadi 5.000 pada tahun 2022 dan 5.500 pada tahun berikutnya.

Seperti yang dilaporkan South China Morning Post, pelarangan Beijing pada penambang Bitcoin telah membebaskan lebih dari 50 terawatt-jam listrik  yang cukup untuk menopang kota industri dengan populasi 1 juta selama 33 tahun atau untuk memenuhi kebutuhan pengisian 10 juta Tesla Model 3s dalam setahun.

Di panggung global, China telah menjadi penggerak awal dan tegas terhadap penambangan kripto, memaksa kumpulan yang pernah mendapat untung dari kekuatan murah dan berlebihan untuk menutup toko dan pindah ke luar negeri.

Otoritas provinsi di Guizhou sekarang memanfaatkan kelebihan itu untuk memberi insentif kepada 38 juta penduduk di kawasan itu untuk menyesuaikan kebiasaan warganya agar  sejalan dengan komitmen dekarbonisasi Beijing.

 “Menindak tambang Bitcoin yang menghabiskan daya dan menggunakan kelebihan kapasitas untuk mendukung pengembangan mobilitas masa depan adalah contoh terbaik bagaimana China berupaya mencapai tujuan netralitas karbonnya,” ujar di Mitra perusahaan ekuitas swasta Unity Asset Management Cao Hua.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: