Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TKA China Kembali Masuki RI, Demokrat Meradang: Jangan Main-Main dengan Nyawa Rakyat!

TKA China Kembali Masuki RI, Demokrat Meradang: Jangan Main-Main dengan Nyawa Rakyat! Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat kembali melayangkan protes kepada pemerintah yang membolehkan masuk Warga Negara Asing (WNA) asal China saat pemberlakukan PPKM Level 3 dan 4 di sejumlah daerah di Indonesia. Demokrat meminta pemerintah tidak main-main dengan nyawa rakyat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebut Indonesia sudah cukup banyak masalah menghadapi penularan Covid-19 yang kembali naik akhir-akhir. Dia pun meminta pemerintah jangan memasukkan WNA di tengah pembatasan aktivitas masyarakat.

Baca Juga: PDIP dan Gerindra Terancam, Demokrat Berpeluang Menang di 2024

"Demokrat meminta pemerintah jangan main-main dengan nyawa rakyat. Masalah kita sudah cukup berat dengan penularan virus Covid-19 yang begitu cepat dan masif dalam dua bulan terakhir akibat masuknya varian dari negara lain. Bahkan, dalam dua bulan terakhir, nyawa 50 ribuan rakyat Indonesia mesti hilang," kata Herzaky dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Senin (9/8/2021).

Dia kemudian meminta pemerintah tak membiarkan WNA masuk ke Indonesia, apalagi dari salah satu negara episentrum Covid-19. Herzaky menyebut pemerintah seakan menutup mata atas fakta bahwa Indonesia masih memiliki potensi kenaikan kasus dan munculnya varian baru seiring dengan maraknya WNA yang masuk ke Indonesia dari negara-negara episentrum Covid-19 di dunia.

"Apa pemerintah memang tidak pernah mau belajar dari kegagalan beberapa bulan ini?" tegasnya.

Pemerintah juga dinilai tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat. Pasalnya, pemerintah begitu tegas dalam membatasi pergerakan masyarakat selama PPKM. Bahkan, ada masyarakat yang didenda dan dipidanakan. Namun, disinggung Herzaky, pemerintah sama sekali belum menunjukkan ketegasan dalam melarang WNA masuk ke Indonesia.

"Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan larangan terkait masuknya orang asing termasuk pekerja sejak 21 Juli 2021. Apakah warga kita bahkan mesti mengalami diskriminasi, bahkan oleh pemerintahnya sendiri?" tanya Herzaky.

Diketahui, sebanyak 34 WNA asal China kembali datang ke Indonesia pada Sabtu, 7 Agustus 2021, lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan telah mendapatkan izin dari Kemenkumham.

"Tolong pemerintah tunjukkan ketegasan dan keseriusannya menangani pandemi Covid-19 ini. Jangan main-main dengan nyawa rakyat!" pungkas Herzaky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: