Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Asing Bertanya, Mungkinkah Indonesia Jadi Sumber Munculnya Varian yang Lebih Ganas dari Delta?

Pakar Asing Bertanya, Mungkinkah Indonesia Jadi Sumber Munculnya Varian yang Lebih Ganas dari Delta? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Mungkinkah varian super baru muncul dari Indonesia?

Saat ini ada ribuan versi virus corona yang beredar di seluruh dunia, namun banyak diantaranya tidak akan menjadi berbahaya seperti varian Delta.

Beberapa varian bisa muncul dengan cepat, namun kemudian bisa menghilang begitu saja. Namun ketika sebuah varian muncul, maka keadaan pandemi bisa berubah.

"Mutasi bisa menjadi varian dominan karena varian itu dengan cepat menyebar antar manusia," kata pakar epidemiologi kesehatan publik, Dr Emma Miller dari Flinders University di Adelaide kepada ABC.

"Kita sudah melihat adanya berbagai varian sebelum Delta, jelas dari Alpha dalam urutan abjad menjadi Delta, dan Delta sekarang jadi dominan karena sekarang menyebar dengan cepat."

"Itulah cara kerja virus."

Epidemiolog asal Indonesia, Dicky Budiman mengatakan dengan tingkat penularan COVID yang tinggi di Indonesia, atau banyaknya hasil positif dari mereka yang dites, serta tidak terkontrolnya pandemi menjadi pertanda bahwa 'varian super' bisa muncul di Indonesia.

"Ini hanya masalah waktu saja," kata Dicky yang juga menjadi penasehat bagi Pemerintah Indonesia dalam membuat strategi penanganan pandemi.

Dicky Budiman memberikan contoh pandemi flu burung di Indonesia tahun 2007 dan 2008. Saat itu di Indonesia terdapat "varian paling berbahaya di dunia".

"Jadi bukan tidak mungkin. Mungkin akan terjadi di Indonesia," katanya.

Professor Katzourakis dari Oxford University juga setuju, ia mengatakan, "tidak salah mengatakan Indonesia kemungkinan menjadi hotspot bagi varian baru" dan "cukup beralasan memperkirakan adanya varian yang lebih ganas lagi yang akan muncul di tahun-tahun mendatang".

"Bila ada varian lebih ganas muncul di Indonesia, atau tiba di Indonesia, varian itu bisa menyaingi atau lebih ganas dari Delta," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: