Baru Masuk Bursa Investor Sudah Mulai Angkat Kaki, Saham Bukalapak Terjun Bebas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) namun investor sudah angkat kaki dari PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Hal tersebut terlihat dari pegerakan saham BUKA yang terjun bebas hingga menyentuh titik auto reject bawah (ARB).

Pada perdagangan ketiga saham BUKA mengalami penurunan 75 poin atau 6,76% hingga tersungkur ke Rp1.035 per saham. Tercatat nilai perdagangan saham BUKA mencapai Rp1 triliun yag melibatkan 9,9 juta saham.

Baca Juga: Gak Kuat Nanjak, Saham Bukalapak Amblas Hingga Parkir di Posisi Terendahnya

Investor asing tercatat melakukan penjualan hingga senilai Rp169,5 miliar. Lebih parah lagi, asing mengobral saham BUKA hingga mencapai Rp685,5 miliar pada perdagangan 9 Agustus 2021. Asingmemang terus melepas saham perusahaan unicorn pertama yang masuk ke Bursa ini sebanyak sejak hari pertama saham BUKA tercatat senilai Rp279,8 miliar.

Baca Juga: Bukalapak Baru Debut, Investor Bawa Pulang Cuan Hampir Setengah Triliun Rupiah

Sebagai informasi, kala IPO Bukalapak menawarkan 25.765.504.800 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850 per sahamnya.

Dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini, sekitar Rp 21,9 triliun, akan digunakan untuk modal kerja Bukalapak dan anak-anak usahanya guna melakukan investasi di beragam produk dan layanan

untuk meningkatkan kinerja, profitabilitas, serta keberlangsungan.