Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Ganjar Pranowo Beda Sikap dengan Pusat: Sabar Dulu!

Ketika Ganjar Pranowo Beda Sikap dengan Pusat: Sabar Dulu! Kredit Foto: Perpustakaan Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah pusat memutuskan untuk memperpanjang PPKM Level hingga 16 Agustus 2021 mendatang. Kali ini, ada perubahan terkait kelonggaran. Salah satunya pembelajaran tatap muka (PTM). Daerah yang masuk level 3 dan 2 boleh melakukan PTM dengan beberapa syarat.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memilih sikap yang berbeda. Meskipun sejumlah daerah di wilayahnya ada yang masuk level 3 atau 2 namun pihaknya masih menginjak rem dan belum akan menggelar PTM. Baca Juga: Mohon Maaf, Baliho Ancang-ancang Puan Jelang Pilpres Tak Bisa Tutup Peluang Ganjar Maju

"Tadi saya sudah konfirmasi ke pusat kemungkinan yang SLB bisa. Kita belum. Sabar dulu," kata Ganjar pada Selasa 10 Agustus 2021. 

Namun pihaknya tetap menyiapkan rencana sesuai perkembangan dengan syarat PPKM tidak diperpanjang dan leveling di daerah turun, baru akan menggelar uji coba. Baca Juga: Anies Baswedan Punya Dua Pedoman Biar Jakarta Nggak Tenggelam, Yaitu....

"Kita uji coba dahulu. Misal satu kelas siswanya 30 saja. Perkenalan dahulu antarsiswa. Belajarnya dua jam dan sehari dibagi tiga shift. Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan memantau dan mempersiapkan itu," ungkapnya.

Tak hanya soal PTM, Jateng juga masih belum akan membuka tempat wisata. Dinas Pariwisata telah diminta untuk memantau dan mempersiapkan hal tersebut.

"Perlu kita uji coba dahulu di beberapa titik. Dengan cara misalnya pembelian tiket online, syarat ketat bagi wisatawan, jam kunjungannya dibatasi," kata dia.

Hal itu, lanjutnya, agar mereka bisa mengelola dengan metode yang lebih terkontrol sehingga kalau terjadi sesuatu, pengendaliannya bisa lebih mudah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: