Anies Baswedan Dielu-Elukan: Bikin Warganya Bahagia!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya Pemprov DKI Jakarta memberikan Bantuan Sosial (Bansos) Non-Tunai berupa beras kualitas premium bagi 1.007.379 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), melalui Dinas Sosial, diapresiasi Jakarta Public Service (JPS).

"Bantuan beras dari Pemprov DKI ini tidak diberikan secara sembarangan. Sisi kualitasnya juga diperhatikan. Saya kira, ini menjadi komitmen Pak Gubernur (Anies Baswedan) yang tidak hanya membantu, tetapi juga ingin membahagiakan warganya. Tidak mau membuat warga kecewa," ujar Direktur Eksekutif JPS, Mohammad Syaiful Jihad, dalam siaran PPID DKI Jakarta,  Rabu (11/8). Baca Juga: Percaya Nggak? Anies Ungkap Pesan di Balik Pernyataan Biden Soal Jakarta Tenggelam, Ternyata....

Menurut Syaiful Jihad, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditugaskan menyiapkan dan mendistribusikan beras Bansos Non-Tunai yakni, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya sangat memiliki kompetensi. Termasuk, dalam menjaga kualitas yang diberikan untuk penerima manfaat. Baca Juga: Anies Baswedan Punya Dua Pedoman Biar Jakarta Nggak Tenggelam, Yaitu....

"Kemasannya juga bagus. Bahkan, sudah dilengkapi dengan penanda atau stiker khusus berupa logo Jaya Raya, Dinas Sosial dan Jakarta Plus," terangnya. 

Beras Bansos Non-Tunai dari Pemprov DKI sangat diapresiasi penerima manfaat. Termasuk, mereka yang menjadi warga RT 02/03, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.

Salah seorang penerima manfaat, Diah Susilowati (36) mengaku senang karena beras diterima dalam karung kemasan yang bersih, rapi berlogo Jaya Raya, Dinas Sosial dan Jakarta Plus.

Terpenting lagi, saat dibuka, beras nampak bersih dan wangi.

"Beras bagus dan sangat layak konsumsi. Secara kasat mata, kualitas beras bagus itu  kelihatan. Beda dengan yang kurang bagus," bebernya.

Sementara itu, Lurah Cilincing, Sumarno menuturkan, melalui Perumda Pasar Jaya, pihaknya sudah menerima beras Bansos Non-Tunai bagi 8.535 KPM.

"Langsung didistribusikan ke 10 RW, untuk selanjutnya diserahkan kepada KPM, melalui pengurus RT by name by adress untuk mencegah terjadinya kerumunan," tandasnya.