Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Amankan Pasokan Sayuran Selama PPKM

Kementan Amankan Pasokan Sayuran Selama PPKM Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Pertanian (Kementan) mengawal pasokan sayuran dari Sukabumi,Jawa Barat. Perhatian itu diberikan agar distribusi sayur dari daerah itu tidak terganggu selama perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat  level 1- 4.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan pihaknya melakukan pengawalan dan pendampingan termasuk memberikan bantuan dalam bentuk sarana produksi (saprodi) berupa benih, plastik mulsa, hingga pupuk yang disrrahkan pada Juni dan Juli.

Baca Juga: Mentan SYL Minta Jajaran Kementan Terus Bela Kepentingan Rakyat

Upaya tersebut merupakan tindak lanjut arahan dan instruksi Menteri Pertanian untuk tetap memberikan pendampingan serta pengawalan terhadap pertanian untuk menunjang produktivitas.

“Dengan adanya bantuan ini, Sukabumi mampu secara kontinyu memenuhi permintaan sayuran segar dari Jakarta di masa PPKM level 4,”Kata Prihasto di Jakarta, kemarin. Sukabumi merupakan salah satu daerah pengembangan dari program Kampung Hortikultura 2021 yang dicanangkan pemerintah sebagai kawasan cabai dan sayuran daun.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi  Sudrajat mengatakan bahwa Sukabumi merupakan salah satu sentra produksi sayuran yang secara rutin tetap mampu memasok sayuran ke kota Jakarta dan Bandung dimasa PPKM ini.

Sentra utama sayuran di Kab. Sukabumi terdapat di tiga kaki gunung yaitu Gunung Gede, Salak dan Halimun. “Dari ketiga kawasan sentra sayuran inilah mengalir pasokan aneka sayuran seperti kubis, wortel, bawang daun, pakcoy, caisim, bawang merah, bawang daun, buncis, cabai keriting dan lain sebagainya untuk memenuhi kebutuhan akan bahan pangan masyarakat,” terang Sudrajat.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha menambahkan  bahwa untuk pasokan sayuran yang dipasok saat ini dari Kab. Sukabumi, mampu memenuhi dan menopang kebutuhan akan aneka sayuran di masa PPKM.

Tommy menambahkan, harga aneka sayuran memang fluktuatif namun masih dalam batas yang wajar. Untuk itu, kelompok tani diharapkan mampu melatih dan meningkatkan kreativitas dalam memasarkan hasil produksinya

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: