Survei Tunjukkan Masyarakat Anggap Kondisi Ekonomi Makin Memburuk, tapi...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis survei tentang Evaluasi Kebijakan & Peta Politik Masa Pandemi pada Kamis (12/8/2021). Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, 65,9% masyarakat merasa kondisi ekonomi saat ini sangat buruk.

"Sementara, 31,7% merasa kondisi ekonominya baik," kata Yunarto.

Baca Juga: INDEF Beberkan Potensi Ekonomi Syariah Indonesia yang Disia-Siakan

Meski kondisi ekonomi dinilai buruk oleh masyarakat, optimisme masyrakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia ke depan tergolong tinggi. "Sebanyak 60,5% responden menyatakan optimis terhadap kondisi ekonomi satu tahun yang akan datang," ucapnya.

Dalam survei ini, tim Charta Politika Indonesia melakukan wawancara terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi pada 12-20 Juli 2021. Responden dipilh berdasarkan sistem multistage random sampling dengan margin error 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menyimpulkan mayoritas masyarakat tidak puas dengan kondisi ekonomi saat ini. Hal itu terangkum dalam survei tentang sikap publik terhadap vaksin dan program vaksin pemerintah yang dirilis beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengungkapkan bahwa 69% masyarakat merasa kondisi ekonomi rumah tangganya turun dibanding sebelum adanya imbauan pemerintah bekerja dan belajar dari rumah.

"Kondisi ekonomi ini dipersepsi memburuk, khususnya dalam lima bulan terakhir," tegasnya.

Djayadi mengungkapkan, jumlah warga yang mengalami penurunan pendapatan relatif tetap dalam enam bulan terakhir, demikian pula intensitas penurunannya relatif tak berubah. "Mayoritas masih menjawab bahwa pendapatan mereka turun dan turun dengan sangat atau cukup banyak," tegasnya.