Delta Melonjak tapi Corona di Sekolah Benar-benar Merosot, Ini Pelajaran dari Inggris

Warta Ekonomi, London -

Untuk orang tua yang khawatir mengirim anak-anak mereka ke sekolah, inilah sedikit data menghibur yang langka: kurang dari satu dari 100 siswa dan staf sekolah di Inggris dinyatakan positif COVID-19 pada bulan Juni. Tidak ada aturan memakai masker di sekolah-sekolah pada saat itu.

Hal itu bukan hanya penurunan nyata dari musim gugur lalu, itu juga terjadi ketika kasus varian Delta memuncak tidak hanya di Inggris, tetapi juga di seluruh Inggris.

Baca Juga: Banyak Profesor Cemas Tingkat Infeksi di Inggris Sebenarnya Lebih Tinggi dari yang Diperkirakan

Dikutip laman Fortune, Jumat (13/8/2021) data tersebut berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), menunjukkan tingkat infeksi lebih rendah pada anak-anak yang bersekolah daripada pada populasi yang lebih besar, menunjukkan bahwa pembukaan kembali sekolah besar-besaran pada bulan September tidak akan selalu membawa dampak lain. gelombang baru infeksi.

Diperkirakan 0,27% siswa sekolah dasar, 0,42% siswa sekolah menengah hingga sekolah menengah atas, dan 0,27% guru dinyatakan positif COVID-19 antara 14 Juni dan 6 Juli. Ini dibandingkan dengan musim gugur 2020, ketika sekitar 1% sekolah dasar siswa dan staf dinyatakan positif, sementara 1,22% siswa sekolah menengah dan 1,64% staf dinyatakan positif.

ONS mencatat penurunan kasus ke langkah-langkah "gerbang sekolah" serta program pengujian tanpa gejala, yang mengharuskan siswa untuk menguji diri mereka sendiri dua kali seminggu.

Itu berhasil membuat lebih banyak siswa yang terinfeksi COVID-19 keluar dari sekolah, sehingga mengurangi risiko infeksi.

Tidak akan mudah musim gugur ini

Namun, hal-hal akan berubah karena pemerintah Boris Johnson baru-baru ini menjatuhkan aturan "gelembung", yang telah menempatkan anak-anak dalam kelompok yang konsisten di seluruh kelas dan mengharuskan seluruh kelompok pulang dan mengasingkan diri setiap kali salah satu anggota gelembung dinyatakan positif COVID-19.